Peringatan Nuzulul Quran Tandai Penutupan Ponpes Ramadhan di Bondowoso

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Puncak kegiatan Pondok Pesantren Ramadhan oleh Remaja Masjid Al-Istiqomah, ditandai dengan peringatan malam Nuzulul Quran dan santunan anak yatim.

Acara ini dilaksanakan di Masjid Al-Istiqomah, Desa Karanganyar, Kecamatan Tegal Ampel, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (12/06/2017).

Menurut Ketua Remaja Masjid Al-Istiqomah, Ustadz Zainulloh, kegiatan Pesantren Ramadhan ini adalah agenda rutin yang diselenggarakan oleh Remas Al-Istiqomah. Tahun ini, merupakan tahun ke duapuluh pelaksanaan pesantren ramadhan yang diselenggarakan oleh Remas Al-Istiqomah.

"Pada kegiatan ini, kami memberikan berbagai macam materi mulai dari fiqih, akhlaq hingga sejarah keislaman. Pemateripun kita datangkan langsung dari beberapa pondok pesantren," tuturnya. 

Zainullah menyebutkan salah satu pengisi materi dalam acara pesantren ramadhan ini berasal dari Ponpes Walisongo, Ponpes Sayyid Alwi Al Maliki, Ponpes Sidogiri dan beberapa Ponpes yang lain.

"Pesertanya juga tidak hanya dari karanganyar saja, melainkan ada dari luar seperti dari Kecamatan Kota Bondowoso," jelasnya. 

Shidiq Waluyo selaku Camat Tegal Ampel mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Remas Al-Istiqomah. Menurutnya, hal ini sangat inspiratif dan layak untuk dijadikan contoh bagi Kecamatan yang lain.

Terlebih lagi, swadaya masyarakat untuk menyediakan konsumsi bagi para santri patut diberikan jempol karena tidak menggantungkan bantuan dari Pemerintah. 

"Saya sangat bangga kepada para masyarakat desa Karanganyar serta Remas maupun Takmir Masjid Al-Istiqomah dengan diselenggarakannya Pesantren Ramadhan ini. Ini patut dijadikan contoh oleh Remas di desa dan Kecamatan yang lain," katanya. 

Dalam peringatan malam Nuzzulul Quran tersebut, diberikan santunan kepada 42 anak yatim piatu yang menjadi binaan Masjid Al-Istiqomah. Dana santunan sendiri, berasal dari pengumpulan zakat maal masyarakat desa selama setahun yang dikelola oleh Takmir dan Remas Al-Istiqomah,

"Biasanya kita bagikan menjelang Idul Fitri atau menjelang masuk tahun ajaran baru sekolah," ujar Ustadz Abdul Wafi selaku Ketua Takmir Masjid Al-Istiqomah. 

Shidiq menambahkan untuk pemberian santunan bisa diurus secara legal di Dinas Sosial. Hal ini bertujuan agar lebih sistematis serta jika ada bantuan dari Pemerintah, bisa diberikan dan bermanfaat bagi yang anak-anak membutuhkan.

Dalam acara tersebut, Ustadz Ruslani ditunjuk untuk memberikan ceramah. Hadir dalam acara Kepala Desa Karanganyar, Kapolsek dan Damramil Tegal Ampel, Ketua MWC NU Tegal Ampel Samsul Tahar, serta ratusan masyarakat desa Karanganyar.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement