TIMESINDONESIA, JAKARTA – Unit Pelaksana Zakat (UPZ) Baznas di sekolah-sekolah terus bertambah. Hal ini berkat kerjasama yang sangat baik antara Kakandiknas Kota Malang dengan Baznas Kota Malang untuk terus mengerakkan kegiatan pemungutan dana sosial yang sah menurut syariah. Sehingga tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
Saat ini sudah ada 35 sekolah SDN dan SMPN yang terdaftar sebagai UPZ Baznas Kota Malang.
Peningkatan angka yang cukup signifikan tersebut diakui Zenrif, Ketua Baznas Kota Malang, sebagai wujud kesadaran hukum masyarakat pendidikan.
Syariah penting, tapi pelaksanaan UU dan PP yang mengatur tentang dana sosial keagamaan juga penting untuk diikuti.
Zenrif menjelaskan bahwa kesadaran masyatakat pendidikan di lingkungan Kota Malang cukup membanggakan.
"Saya berharap, kesadaran yang demikian segera diikuti oleh lembaga pendidikan Islam di bawah lingkungan Kemenag Kota Malang.
Mestinya lembaga pendidikan agama lah yang menjadi contoh dari kesadaran ini. Tapi ini malah berbalik, lingkungan Diknas sudah memiliki kesadaran, justru madrasah belum ada yang mendaftarkan sebagai UPZ Baznas Kota Malang," paparnya.
Ia berharap dalam minggu ini madrasah-madrasah sudah mulai mengikuti jejek lembaga pendidikan di lingkungan Diknas.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : AJP-5 Editor Team |
| Publisher | : Sholihin Nur |
