Ada Spot Foto Selfie di SMPN 2 Kalipuro Banyuwangi, Foto Yuk!

Senin, 12 Juni 2017 - 07:33 | 200.81k

Suasana lokasi spot selfie yang ada di SMPN 2 Kalipuro, sedang dalam proses pengerjaan (Foto: Hafil Ahmad/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sekolah di Banyuwangi, Jawa Timur, terus berbenah guna memberikan rasa nyaman dan menyenangkan dalam proses pembelajaran. Seperti yang dilakukan SMPN 2 Kalipuro. Berbekal kreativitas para guru, sebuah bekas kolam yang tidak terpakai berhasil disulap menjadi spot selfie yang indah.

Taman bunga bewarna-warni, tanaman kopi, lengkap dengan gubuk bambu beratap alang-alang kini ada di halaman sekolah ini.

Kenapa harus gubuk bambu dan tanaman kopi? Guru Bidang Studi Kesenian SMPN 2 Kalipuro, Setyaning Utami menjelaskan. Gubuk bambu dan tanaman kopi adalah kearifan lokal warga Kecamatan Kalipuro, yang memang dikelilingi oleh perkebunan kopi.

“Nanti kita hias lagi agar lebih menarik tampilannya. Di dalam gubuk bambu disediakan tungku dan tempat penggorengan kopi, jadi nantinya siswa juga dapat belajar dan praktek mensangrai kopi,” katanya saat ditemui TIMES Indonesia, Senin (12/6/2017).

Tak berhenti disitu, guru yang dikenal paling inovatif ini juga menyiapkan lesung penumbuk kopi diarea swafoto tersebut. Karena, secara turun-temurun, warga Kalipuro membuat bubuk kopi dengan cara ditumbuk atau tradisional.

“Selain menjaga tradisi nenek moyang juga mengajarkan siswa untuk lebih memahami dan menghargai sejarah pembuatan kopi ala tradisional,” ucap Utami.

Dengan kata lain, pembangunan spot selfie di SMPN 2 Kalipuro ini bukan hanya untuk tempat bergaya ria saja. Namun sebuah langkah sekolah dalam memberikan keterampilan tambahan pada siswa sekaligus sebagai wahana promosi kearifan lokal setempat.

Untuk spot selfie ini, Utami mengaku belum menyiapkan nama. Agar lebih membumi dan tepat, rencananya, akan didiskusikan bersama dewan guru lainnya. Terlebih, pembuatan spot selfie ini akan dilombakan.

“Karena akan dilombakan, saya menjadi optimis dan bersemangat untuk segera menyelesaikannya. Jadi, usai mengajar, pulang ganti baju, saya ke sekolah lagi,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.