Pertengahan Ramadhan, Harga Daging di Banyuwangi Merangkak Naik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Harga daging dan sejumlah komoditi pasar di Banyuwangi, Jawa Timur mulai merangkak naik. Kenaikan disebabkan peningkatan permintaan konsumen pada pertengahan bulan suci Ramadhan ini.

Padagang daging dipasar induk Banyuwangi, Jumani mengungkapkan, kenaikan disebabkan terus meningkatnya permintaan sejak 2 hari terakhir. Harga pun naik Rp 5 ribu, dari sebelumnya Rp 115 ribu per kilogram, naik menjadi Rp 120 ribu per kilogram. Sedang daging khas dalam berada diangka Rp 135 ribu perkilogram.

“Sebelumnya dalam sehari rata-rata saya menjual 65 kilo, kemarin dan hari ini bisa mencapai 90 kilogram,” katanya, Minggu (11/6/2017).

Sementara itu harga cabai merah besar Rp 84 ribu perkilogram, naik Rp 4 ribu dari sebelumnya. Lonjakan harga juga terjadi pada cabe rawit. Dari Rp 26 ribu perkilogram, kini menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Bawang putih naik Rp 2 ribu, menjadi Rp 36 ribu per kilogram. Sedang bawang merah Rp 25.500, lebih mahal Rp 1500 dari sebelumnya.

Harga naik juga terjadi pada sayur mayur. Namun masih dikisaran normal, maksimal Rp 1000.

Meski lonjakan harga sudah menjadi tradisi tahunan, kondisi ini tetap dikeluhkan masyarakat. Mereka berharap Pemerintah bisa tanggap dan melakukan tindakan untuk stabilisasi harga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement