UKM di Sidoarjo Didorong Kembangkan Diri Lewat E-Commerce

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk mendorong pengembangan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar lebih mengeliat atau berkembang lagi, pelaku UMKM perlu memaksimalkan penggunaan fasilitas teknologi informasi untuk memasarkan produk hasil UMKM mereka.

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia didepan pelaku UMKM saat mengisi kegiatan bertema prospek penggunaan e-commerce untuk UMKM di Sidoarjo, Jawa Tmur yang digelar di Hotel Primirr Inn, Minggu (11/6/2017).

Politisi PDI Perjuangan ini melihat bahwa diera kemajuan teknologi seperti saat ini pelaku UMKM perlu memaksimalkan dan pemanfaatan teknologi informasi untuk memasarkan produk mereka.

"Saat ini perkembangan teknologi tumbuh pesat, pemanfaatan teknologi informasi perlu diadopsi pelaku UMKM, sebab saat ini di masyarakat segalanya butuh kecepatan," kata Indah.

Terkait pemanfaatan teknologi tersebut, Imbuh Indah, pihaknya siap untuk memberi memfasilitas para pelaku UMKM untuk mendapatkan pemahaman terkait dengan akses perbankan seperti dengan Bank Indonesia. Karena saat ini Bank Indonesia sudah turun kemasyarakat pelaku usaha (UMKM) untuk memberikan pendampingan.

"Bank Indonesia sudah melakukan pendampingan untuk petani bawang merah dan bawang putih dibeberapa daerah, tak hanya itu BI juga sudah melakukan pendampingan disektor peternakan sapi di Kabupaten Tuban. Makanya pelaku UMKM di Sidoarjo sangat perlu pendampingan dari BI, untuk pengembangan bisnis UMKM mereka," harap Anggota DPR RI dari dapil Surabaya-Sidoarjo itu.

Senada dengan Indah Kurnia, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Kominfo RI, Septriana Tangkary yang juga menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut mengatakan jika saat ini Pemerintah Pusat terus mengembangkan Ekonomi Kerakyatan di Indonesia sesuai intruksi Presiden Bapak Joko Widodo.

"Jangan sampai pelaku UMKM, menjadi penonton di negeri sendiri. Para pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dalam menjual produknya di dalam maupun ke luar negeri," paparnya.

Lebih jauh, Septriana menambahkan jika Pemerintah RI, siap memberikan domain dan juga hosting secara cuma-cuma kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan dan mengenalkan produk hasil karya mereka. Dengan demikian pelaku UMKM di seluruh Negeri memiliki nilai jual yang lebih luas lagi.

"Bila sebuah produk UMKM tersebut dikenal atau terkenal maka secara otomatis permintaan bertambah dan pendapatan pelaku UMKM bisa berlipat-lipat," imbuhnya.

Wanita berhijab ini tak menampik jika produk UMKM semakin dikenal pasti banyak permintaan konsumen, dan pasti pula akan muncul kendala dari pelaku UMKM karena ketidaksiapan mereka memenuhi permintaan konsumen tersebut.

"Jika semakin terkenal produkya dan permintaan banyak, Pelaku UMKM bisa memanfaatkan dukungan dari Pemerintah Daerah setempat, dengan melakukan pinjaman lunak kepada para pelaku UMKM dengan bunga yang cukup rendah.," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement