Ekonomi

Harga Melejit, KPPU Curigai Permainan Kartel Bawang Putih

Sabtu, 10 Juni 2017 - 19:06 | 25.31k
Harga bawang putih meroket jelang lebaran
Harga bawang putih meroket jelang lebaran

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seiring terjadinya lonjakan harga bawang putih, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengindikasikan permainan kartel atau persekongkolan distributor di Jawa Tengah.

"Di dalam catatan investigasi yang disampaikan kepada kami, ada beberapa (persekongkolan distributor bawang putih, red.). Akan tetapi, saya tidak akan buka, nanti kita sampaikan," ujar Wakil Ketua KPPU, R Kurnia Syaranie.

Menurutnya, para investigator KPPU, baik di tingkat pusat maupun daerah, akan terus berkoordinasi investigasi dengan Polri guna mendapatkan data dan informasi yang lebih lengkap terkait dugaan mafia bawang putih di Jateng tersebut.

Kurnia menambahkan jika beberapa indikasi atau dugaan permainan kartel yang dilihat KPPU adalah harga bawang putih yang terlalu tinggi, hingga Rp 80 ribu per kilogram. Selain itu ada pelaku usaha yang menguasai izin hingga 50 persen.

"Dugaan kami, ada realisasi impor yang sengaja diturunkan oleh para importir sendiri supaya pasokan menjadi berkurang dan harga melonjak," tuturnya.

Ia menegaskan KPPU tak ingin mematikan pelaku usaha berbagai komoditas, namun hanya melindungi konsumen dari para importir atau distributor yang mencari keuntungan secara berlebihan.

"Jangan main-main lagi untuk harga komoditas yang telah ditentukan pemerintah. Hal ini harus dipatuhi. Kami tidak mau main-main lagi dalam kondisi seperti ini karena keuntungan yang berlebihan itu merugikan masyarakat," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES