Politik

Penataan Perkampungan Menjadi Fokus Lury Elza dan Hernoe Roesprijadji

Jumat, 09 Juni 2017 - 22:53 | 30.09k
Lury ELza Alex dan Hernoe Roesprijadji berdiskusi bersama korban Kebakaran di Silaberanti Palembang. (Foto: Fuad/TIMES Indonesia)
Lury ELza Alex dan Hernoe Roesprijadji berdiskusi bersama korban Kebakaran di Silaberanti Palembang. (Foto: Fuad/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Minimnya penatan wilayah pinggiran menjadi perhatian khusus bagi bakal calon Wali Kota Palembang Hernoe Roesprijadji dan Lury Elza Alex.

Usai melakukan kunjungan ke korban kebakaran di Silaberanti, Jumat (9/6)/2017) Hernoe mengatakan, pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran merupakan kewajiban pemerintah dalam memenuhi kebutuhan perlindungan bagi masyarakat terhadap bahaya kebakaran.

“Pelayanan penanggulangan bahaya kebakaran menjadi penting karena berkaitan erat dengan pemberian rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang pada akhirnya mengurangi baik kerugian materi maupun korban,” jelas Hernoe.

Hernoe menambahkan, tata ruang (land use) terdiri dari struktur ruang dan pola ruang. Struktur ruang berupa pusat permukiman, jaringan sarana dan prasarana (misalnya, akses jalan/trasnportasi), yang fungsinya sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat.

Maka dari itulah penatan pemukiman yang layak dan manusiawi adalah salah satu hal yang penting untuk mengeliminasi ancaman bahaya kebakaran.

Menurut Hernoe, Kota Palembang yang terdiri dari 107 kelurahan pada 16 kecamatan dengan luas 358,55 Km2, membutuhkan lebih banyak Pos Pernadam dan juga mobil unit pemadam. Banyaknya Pos dan mobil unit pemadam yang harus direalisasikan.

"Maka dari itulah salah satu program kami adalah Hebat kotanya yaitu bagaimana tata kelola pembangunan yang memberikan keamanan, kenyamanan untuk mengeliminasi bencana perkotaan seperti kasus kebakaran seperti ini," ungkap Hernoe yang juga Wakil Ketua Nahdlatul Ulama Palembang.

“Idealnya untuk menangulangi bahaya kebaran secara cepat maka kita harus ada 1 kecamatan 1 mobil damkar agar bisa bergerak cepat menjangkau lokasi selain itu kapasitas mobil damkar disesuaikan dengan kondisi wilayah yang dihadapin seperti jalanan kecil, perkampungan jadi semua alat bisa kita siapkan sejak dini untuk mengeliminasi korban," Papar Hernoe

Ditempat yang sama Lury Elza alex mengungkapkan ada beberapa langkah strategis untuk menangulngi korban kebakaran pertama dengan memberikan bantuan makanan, selimut, obat-obatan, kedua dengan memberikan bantuan uang tunai yang nominalnya akan disesuaikan berdasarkan data korban dan yang ketiga yaitu melakukan revitalisasi perumahan warga.

"Kita sedang melakukan sinkronisasi data dengan RT nantinya bantuan yang turun akan kita distribusikan ke RT," jelasnya.

Lury menambahkan, saat ini relawan sudah menyediakan posko kesehatan dan dapur umum. "Selanjutnya tinggal mendistribusikan bantuan lainnya dalam waktu dekat," jelas Duta Anti Narkoba Sumsel ini.

Sedangkan Nurhafni salah satu korban kebakaran menjelaskan walaupun bantuan sudah datang namun yang diperlukan ada kebutuhan untuk membangun rumah kembali.

"Kami berharap pemerintah dan donatur bisa bergerak cepat untuk membantu perbaikan rumah dan bisa berefektivitas seperti biasa," jelasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES