Pendidikan

Jaring SDM Berkarakter, STPP Malang Terapkan Psikotes

Jumat, 09 Juni 2017 - 16:38 | 31.73k
Ketua Panitia Penerimaa Mahasiswa Baru (PMB) STPP Malang, Dr Ir Suhirmanto MSi saat diwawancarai TIMES Indonesia. (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)
Ketua Panitia Penerimaa Mahasiswa Baru (PMB) STPP Malang, Dr Ir Suhirmanto MSi saat diwawancarai TIMES Indonesia. (Foto: Humas STPP Malang for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Upaya serius ditunjukkan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang dalam penerimaan mahasiswa (PMB) baru pada tahun ini. Mereka menerapkan test psikologi kepada seluruh peserta dengan tujuan merekrut sumber daya manusia pertanian yang berkualitas, unggul, dan berdaya saing.

Ketua Panitia PMB STPP Malang, Dr Ir Suhirmanto MSi menjelaskan, pihak STPP Malang mengharapkan peserta didik yang berkarakter pendidikan pertanian. Itu yang kami lihat dari aspek psikotes.

"Kami ingin anak didik yang mempunyai karakter pendidikan pertanian. Itu yang kami lihat dari aspek psikotes," kata Pak Hir, sapaannya, kepada TIMES Indonesia, Jumat (9/6/2017).

Selain itu, dengan tes ini akan diketahui rekam psikologis peserta berdasarkan hasil uji yang dilakukan, seandainya mereka gagal dalam mengiktui pendidikan.

"Jangan sampai mereka gagal, karena ini menggunakan biaya pemerintah," tegasnya.

Pada ujian PMB tahun akademik 2017/2018 ini, peserta juga menjalani test kesehatan dan wawancara yang berlangsung hari ini.

BACA JUGA: STPP Gelar Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru 2017

Pak Hir menjelaskan, tes kesehatan untuk mengecek kondisi fisik dengan alasan bahwa pendidikan pertanian membutuhkan fisik kuat, ulet, dan tahan banting.

Sedangkan untuk tes wawancara, penyelenggara melakukan cross check terhadap prestasi peserta sesuai berkas yang dikirimkan saat mendaftar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES