Selamatkan Wanita Indonesia dari Kanker Serviks, The Silent Killer!

Jumat, 09 Juni 2017 - 15:21 | 159.87k

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Halo Gluver nusantara di mana saja Anda berada. Setelah Dokter Apriliani bicara analisa kesembuhan luka dengan Hyaluronic Acid, mari kita lanjutkan dengan kanker serviks.

Apa itu kanker serviks? Kanker jenis ini adalah keganasan yang terjadi pada mulut rahim yang merupakan pintu masuk dari vagina menuju rahim. Sampai saat ini kanker servik masih merupakan masalah kesehatan wanita yang menyumbangkan tingkat kematian yang tinggi.

Data Yayasan Kanker Indonesia menunjukkan bahwa tiap hari ada 40 orang wanita yang terdiagnosis kanker serviks. Dari jumlah itu separonya atau 20 di antaraya meninggal karena kanker serviks (Yayasan kanker Indonesia dalam Kumparan, 26 Februari 2017).

Menurut Rasyidi (Rasyidi I. 2009. Epidemiologi kanker servik. Indonesian Journal of Cancer. 3 (3). 103-108.), ada tujuh faktor yang berisiko menimbulkan kanker serviks.
1. Hubungan seksual: wanita dengan partner seksual lebih dari satu orang dan wanita yang memulai hubungan seksual pada usia muda kurang dari 18 tahun akan meningkatkan risiko kanker serviks.
2. Karakteristik partner: partner yang tidak disunat atau partner yang pernah memiliki isteri yang menderita kanker serviks, akan meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks.

3.   Riwayat hamil di usia muda
4.   Riwayat sering hamil/melahirkan
5.   Infeksi virus (Human Papilloma Virus/HPV), yang biasa disebut penyakit kutil kelamin: infeksi virus ini akan merusak sel mulut rahim. Jika kerusakan yang ditimbulkan bertambah berat maka akan menjadi pemicu munculnya kanker servik. Jika respon imun tubuh bagus, maka 80%nya akan menghilang serta lesinya akan membaik, tapi ada kemungkinan 20%nya akan menetap dan memicu kanker serviks.

6. Penyakit kelamin seperti sifilis dan gonore
7. Terpapar asap rokok: rokok mengandung bahan oksidan yang dapat menimbulkan imunosupresif (menekan daya tahan tubuh) dan karsinogenik (menimbulkan kanker). Oksidan dari rokok ini dapat menyerang bagian tubuh manapun, termasuk mulut rahim. Efek imunosupresifnya dapat memicu infeksi virus, bersamaan dengan efek karsinogeniknya akan merusak sel mulut rahim sehingga menjadi kanker serviks.

Berapa masa perjalanan penyakit kanker serviks ini? Memang memerlukan waktu lama. Yakni mencapai 10-20 tahun sesuai kondisi wanita yang terkena.

Proses yang lama inilah yang membuat banyak wanita tidak menyadarinya. Tahu-tahu, saat terdeteksi ternyata sudah masuk dalam stadium lanjut yang akan sulit untuk ditangani. Sehingga kanker serviks disebut sebagai the silent killer.

Mengingat faktor-faktor risiko kanker serviks di atas banyak dialami oleh wanita Indonesia maka sebaiknya harus waspada dan mulai melakukan gaya hidup sehat dan pencegahan sedini mungkin, serta rutin melakukan scrining untuk mereka yang berisiko.

Nah, Glutera mampu menyembuhkan dan mencegah kanker serviks ini. Mengapa? Karena Glutera mengandung L-Glutahione yang akan membangkitkan Glutathione tubuh kita sendiri. Yakni masternya antioksidan yang akan mengoptimalkan tubuh melawan proses yang berpotensi merusak tubuh. Adapun fungsi Glutera L-Glutathione adalah:

1.   Antioksidan, yang akan mengikat radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Radikal bebas yang dimaksud termasuk rokok yang oksidannya dapat memicu kanker serviks.
2.   Meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga lebih optimal menghadapi infeksi yang menyerang tubuh termasuk infeksi virus dan penyakit kelamin pemicu kanker serviks.
3.   Detoksifikasi, membuang racun yang mengendap di tubuh, karena kalau tidak dibuang akan merusak sel-sel tubuh termasuk organ reproduksi.

4.   Regenerasi sel, sel yang rusak diganti dengan sel yang baru. Jika mulai terjadi kerusakan sel mulut rahim pada tahap awal maka akan dilakukan regenerasi sel.
5.   Kesehatan dan kecantikan kulit, merupakan bonus yang akan didapat jika badan kita sehat.
6.   Anti aging/anti penuaan dini, yang akan membuat semua orang menjadi awet muda.
7.   Recovery/pemulihan. Kondisi badan akan menurun setelah aktivitas atau setelah melawan infeksi/penyakit yang ada di badan, sehingga dengan Glutera pemulihannya lebih cepat.

Semoga informasi kesehatan ini semoga bermanfaat bagi para Gluver khususnya dan wanita Indonesia pada umumnya. Semoga semakin banyak masyarakat Indonesia dan dunia yang sehat, karena sehat adalah investasi untuk hidup yang lebih berkualitas. (*)

* Penulis adalah dokter umum di Banjarmasin, Gluver Kalimantan.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.