Glutera News

Nitric Oxide Sangat Efektif Sehatkan Jantung

Jumat, 09 Juni 2017 - 05:18 | 144.92k
Nitric Oxide (Foto: Glutera)
Nitric Oxide (Foto: Glutera)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masih banyak orang mengabaikan masalah tekanan darah hingga pada akhirnya timbul penyakit stroke dan pembuluh darah atau jantung. Padahal, tekanan darah harus dikontrol sedemikian rupa agar tidak menimbulkan masalah pada jantung.

Prof Louis Ignaro, peraih nobel 1998 dibidang kesehatan jantung, menyatakan, mengontrol tekanan darah banyak caranya. Tetapi konsumsi zat Nitric Oxide  (NO) diyakini menjadi cara yang cukup efektif mempengaruhi kondisi tekanan darah. Karena Nitric Oxide  (NO) secara alami membantu meningkatkan energi, mendukung kesehatan sirkulasi dan pembuluh darah.

Nitric Oxide  (NO) sendiri dikatakan merupakan gas yang sifatnya tidak stabil yang bisa bertahan pada sistem metabolisme tubuh kurang dari satu detik. Ini adalah sejenis molekul yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Ignaro mengatakan Nitric Oxide  (NO) yang ditemukan oleh Alfred sebenarnya merupakan salah satu komponen pembuatan dinamit. Tetapi zat ini akan memberikan efek luar biasa bagi tubuh terutama untuk membuka arteri dan vena lebih lebar. Dengan demikian maka Nitric Oxide  (NO) memberikan jaminan kesehatan bagi tubuh manusia.
“Mekanisme kerjanya berlangsung dimana saat kita mengkonsumsi Nitric Oxide  (NO),  lalu masuk ke aliran darah, ke vena dan pada akhirnya mempengaruhi sistem metabolisme tubuh kita,” jelas Ignaro.
Ignaro mengatakan bahwa secara alami sesungguhnya arteri dan vena manusia akan menghasilkan Nitric Oxide  (NO). Tetapi dalam kasus-kasus tertentu, Nitric Oxide  (NO) yang ada tidak mencukupi untuk membuat pembuluh darah tetap lebar sehingga aliran darah berjalan normal.
Ignaro menyarankan perlunya diet yang baik serta olahraga yang cukup agar vena dan arteri kita mampu menghasilkan Nitric Oxide  (NO) dalam jumlah yang cukup.

Selain baik untuh pembuluh darah dan jantung, Nitric Oxide  (NO) juga diyakini mampu menjaga kesehatan kulit, menunda penuaan dini, menghindari alzaimer dan menghindari gangguan sendi.

Survei yang dilakukan lembaga survei asal Inggris YouGov menunjukkan bahwa sebanyak 64 persen responden menilai gaya hidup tak sehat berpotensi memunculkan sejumlah penyakit. Survei juga menunjukkan 85 persen responden menilai perubahan secara sederhana atas gaya hidup dapat meningkatkan kualitas kesehatan secara umum (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES