Wisata

BBTF Promosi Destinasi Baru Indonesia

Kamis, 08 Juni 2017 - 07:27 | 32.84k
Bali & Beyond Travel Fair. (Foto: Kemenpar)
Bali & Beyond Travel Fair. (Foto: Kemenpar)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sejak berwisata menjadi semakin lebih mudah, ada kecenderungan para pecinta wisata lebih berani untuk berwisata ke tempat wisata yang jauh dan cenderung menantang.

Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) yang digelar secara rutin di Nusa Dua Bali rupanya memahami akan kebutuhan para buyer yang terus menggeliat setiap tahun.

Ketua Panitia BBTF Ketut Ardana menjelaskan,  perhelatan yang telah digelar sejak 2014 ini akan kembali diselenggarakan untuk memperkenalkan destinasi unik dan baru kepada para buyer yang potensial dari seluruh penjuru dunia. Tahun ini BBTF menginjak penyelenggaraan tahun keempat yang akan diadakan pada tanggal 7 hingga 11 Juni 2017.

"BBTF kali bertujuan untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia ke pasar wisata mancanegara serta membuka peluang bisnis baru untuk para peserta eksibisi," ucapnya di Nusa Dua Bali, Rabu (07/06/2017).

Ia mengatakan, Indonesia yang kaya destinasi harus mampu merebut pasar pariwisata dunia di masa yang akan datang.

Menurutnya, Indonesia sebagai penyelenggara BBTF harus mengambil keuntungan yang besar terhadap dari event yang saat ini sudah mendunia dan diminati oleh banyak negara ini. Saat ini sudah masuk 200 seller dari berbagai negara dan 242 buyer yang ikut dalam program BBTF 2017.

"Kita harus memanfaatkan kesempatan ini terutama dalam menjual 10 destinasi baru Indonesia yang saat ini sedang menjadi trend dan didukung penuh pemerintah. Itulah sebabnya, acara ini didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan sejak awal digelar, BBTF telah berkembang pesat dan menunjukan kualitas sebagai eksebisi wisata Indonesia yang patut diperhitungkan, bahkan dapat disetarakan dengan pameran wisata serupa di dunia," ujarnya.

Sekalipun diselenggarakan di Bali, namun BBTF kali ini mempromosikan pariwisata dan keunikan Budaya Sumatera Selatan.

Sekalipun Sumatera menjadi tema umum, namun destinasi lain tetap menjadi perhatian BBTF seperti Candi Borobudur di Yogyakarta, wisata bawah laut di Raja Ampat, Tanjung Puting dan Pulau Gili Terawan NTB, Komodo NTT.
Beragam destinasi baru diperkenalkan setiap tahunnya, dan tahun ini Kementerian Pariwisata akan memperkenalkan 10 destinasi wisata baru di Bali maupun Indonesia, sebagai destinasi yang sangat potensial untuk dipromosikan kepada para wisatawan.

Selain menghadirkan 200 seller dan 242 buyer dari berbagai negara, sebagai tuan rumah Indonesia juga menghadirkan 150 hotel dan resort yang sudah memiliki reputasi internasional dari semua sisi termasuk keamanan dan kenyamanan.

Ratusan hotel dengan reputasi internasional tersebut baik yang berada di Bali maupun luar Bali dengan memberikan pilihan yang unik seperti properti yang unik, wisata yang berkelanjutan, hotel yang ramah lingkungan, wisata agro dan lainnya.

"Selalu ada sesuatu yang baru yang ditawarkan kepada para consumer," ujarnya.

Sebagai tuan rumah juga, Indonesia akan mengumumkan pemberlakukan kebijakan bebas visa kepada 169 negara. Para peserta BBTF yang belum mengetahuinya akan diberitahu secara langsung, sehingga memberikan kesempatan lebih besar untuk para wisatawan menjelajah nusantara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES