Pendidikan

Keren, Prestasi Antarkan Santri Ndeso Ini Hingga Ibu Kota Jakarta

Selasa, 06 Juni 2017 - 21:50 | 67.36k
Imdad Arsy Al Faqih, santri jebolan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, juara 1 lomba Musabaqah Muhafadho (hafalan) Nadham Imriti, Musabaqah Baca Kitab Kuning (Musabaqah Qira’atul Kutub) 2017 se Jawa Tim
Imdad Arsy Al Faqih, santri jebolan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, juara 1 lomba Musabaqah Muhafadho (hafalan) Nadham Imriti, Musabaqah Baca Kitab Kuning (Musabaqah Qira’atul Kutub) 2017 se Jawa Tim

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Imdad Arsy Al Faqih, santri jebolan Pondok Pesantren Miftahul Ulum (YPP MU) Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, boleh merasa bangga. Berkat torehan prestasi gemilang diajang Musabaqah Baca Kitab Kuning (Musabaqah Qira’atul Kutub) 2017 se Jawa Timur, di Pondok Pesantren Nurul Islam, Jember, santri ndeso ini berhak tampil di ibu kota Jakarta.

Dalam ajang bergengsi tersebut, Imdad, sapaan akrab Imdad Arsy Al Faqih, menjadi juara 1 lomba Musabaqah Muhafadho (hafalan) Nadham Imriti. Dan itu mengantarkan putra sulung salah satu pengasuh YPP MU, Hariyanto, ini mewakili zona III Provinsi Jawa Timur. Yang meliputi enam kabupaten, yakni Probolinggo, Lumajang, Bondowoso, Jember, Situbondo, dan Banyuwangi.

Sebagai anak desa, pengalaman jawara kali ini menjadi momen yang sangat spesial. Apalagi saat lomba Imdad mengaku cukup grogi. Yang terbayang, dia akan menghadapi peserta Kabupaten lain yang tentunya sudah teruji kemampuanya.

“Ketika dipanggil oleh dewan juri, berangsur rasa grogi saya hilang, karena pertayaan yang dilontarkan tidak sesulit di asrama,” kata Imdad yang kini nyantri di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo, Asembagus, Situbondo ini, Selasa (6/6/2017).

Dalam perlombaan tersebut, dia menyabet trophy Juara I dan uang pembinaan sebesar Rp 300 ribu. Sementara itu, Hariyanto, mengaku sangat bersyukur atas prestasi buah hatinya.

“Ini semua juga berkat doa barokah dari para masyayikh YPP MU,” katanya haru, penuh rasa syukur.

Sekadar diketahui, Musabaqah Baca Kitab Kuning 2017 merupakan perlombaan membaca kitab kuning untuk tingkat Zona III Jawa Timur. Sengaja digelar untuk meningkatkan gairah generasi muda untuk mendalami khazanah keilmuan Islam klasik.

Selain di Kabupaten Jember, Musabaqah serupa juga digelar di Kediri, Bangkalan, dan Nganjuk. Seluruh kegiatan diselenggarakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Peringatan Hari Lahir (Harlah) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ke-19 pada bulan Juli mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES