Ekonomi

Membangun Infrastruktur Digital Itu Penting, Ini Kata Rhenald Kasali

Selasa, 06 Juni 2017 - 17:16 | 60.94k
Rhenald Kasali (Foto: Dok.TIMES Indonesia)
Rhenald Kasali (Foto: Dok.TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Prof Rhenald Kasali PhD mengatakan bahwa membangun infrastruktur information and communication technology (ICT) itu penting. 

"Mengapa ini penting? Jawaban paling simpel adalah kita hidup di abad informasi. Maka fasilitas paling dasar yang mesti tersedia adalah jaringan ICT," ujar Rhenald Kasali, dikutip dari laman ui.ac.id, Selasa (6/6/2017).

Menurutnya, tanpa jaringan IT, gap kaya-miskin antara Indonesia bagian dan timur akan makin besar.

Dia mencontohkan, ketika anak-anak muda di Jakarta begitu mudah mengikuti kuliah online tak berbayar (free) di internet, nun jauh di timur untuk mengakses online banking saja susahnya setengah mati.

Pemerintah sendiri, lanjutnya, mempunyai target Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Ini tentu membutuhkan dukungan infrastruktur ICT yang kuat.

Alasan kedua, sambungnya, Indonesia adalah negeri rawan bencana. "Kita akrab dengan gunung meletus, longsor, banjir, angin topan, bahkan tsunami," tuturnya.

Maka dari itu, Indonesia dapat memanfaatkan ICT dalam melakukan evakuasi dan upaya penyelamatan lainnya, karena kemudahan dalam pendistribusian informasi.

ICT juga dapat digunakan untuk memantau informasi potensi bencana dan melakukan analisis bencana.

Alasan selanjutnya pentingnya ICT bagi Indonesia adalah anugerah potensi kekayaan wisata. Dia mengatakan, kita sama-sama bermimpi untuk menjadikan pariwisata sebagai sumber utama penerimaan negara. Apa kaitannya dengan infrastruktur ICT?

Dia menjelaskan, ada istilah millennial travellers, generasi yang lahir sepanjang tahun 1985–2000 dan suka berwisata.

"Mereka memanfaatkan media sosial dalam mempertimbangkan berbagai ulasan yang menyangkut destinasi wisata," terangnya.

Infrastruktur ICT yang memadai, paparnya, penting dalam memudahkan millennial travelers mengakses informasi serta kampanye digital tentang destinasi wisata Indonesia.

Di akhir penjelasannya, dia menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur ICT di Indonesia masih perlu dipacu. "Sehingga negara bergerak menuju ke depan, bukan menghadirkan masa lalu ke masa kini," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES