BI Siapkan 117 Titik Penukaran Uang Baru di Seluruh Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai baru dengan kondisi layak edar jelang Idul Fitri 1438H, Bank Indonesia menetapkan sedikitnya 117 lokasi penukaran uang pecahan di seluruh Indonesia.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Suhaedi menyatakan jika 117 lokasi penukaran uang tersebut terdiri dari 43 Kantor Perwakilan BI dan juga kantor kas, serta 74 kas titipan.

Menurutnya, BI juga membuka lokasi penukaran uang di sentra kota-kota besar seperti Monumen Nasional di Jakarta, Tugu Juang di Lampung, Lapangan Puputan di Bali, Masjid Islamic Center di Lhokseumawe Aceh, Alun-Alun Kota Bandung dan berbagai pusat kota lainnya di tanah air.

"Sebagian besar uang yang disediakan untuk penukaran adalah uang baru tahun emisi 2016," sambung Suhaedi.

Selain itu, masyarakat juga bisa menukarkan uangnya di berbagai instansi pemerntah seperti kantor pemerintah daerah, dan Kantor Perwakilan BI. "BI juga akan melakukan kas keliling ke pasar-pasar, stasiun dan posko mudik," imbuhnya.

Suhaedi menambahkan jika syarat penukaran adalah harus membawa kartu identitas seperti KTP atau SIM. BI mengatur masyarakat hanya dapat melakukan penukaran uang satu kali dalam sehari dengan maksimal penukaran untuk satu identitas adalah Rp 3,7 juta.

Pihaknya memperkirakan kebutuhan penarikan uang tunai di periode Idul Fitri 2017 adalah Rp 167 triliun atau naik 14 persen dibanding tahun lalu. Dan ia menjamin masyarakat tak perlu cemas karena persediaan uang kartal BI diklaim cukup. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement