Peristiwa Internasional

Mengejutkan, AS Keluar dari Kesepakatan 'Paris Climate Agreement'

Sabtu, 03 Juni 2017 - 02:12 | 69.59k
Presiden Donald Trump. (Foto: bbc)
Presiden Donald Trump. (Foto: bbc)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Donald Trump memutuskan untuk keluar dari kesepakatan "Paris climate change agreement" pada Kamis 31 Mei.

Keputusan yang sangat kontroversial ini mendapat tanggapan serius dari beberapa negara dan yang telah menyepakati kesepakatan "climate change" tersebut.

Apalagi pada 2015 lalu, di bawah pemerintahan Obama saat itu, AS adalah negara utama yang mendorong tercapainya kesepakatan tersebut.

Alasan Trump untuk keluar dari kesepakatan itu adalah kesepakatan "Climate Change" lebih menguntungkan Tiongkok daripada AS. "Konsep 'global warming' dibuat dan untuk (kepentingan) China agar industri manufaktur AS tidak bisa kompetitif," begitu tweet Trump beberapa saat lalu.  

Banyak yang mempertanyakan alasan Trump tersebut. Trump kelihatannya lebih percaya pada pendapat ilmuwan yang mengatakan bahwa isu "global warming" adalah isu hoax.

Perlu diketahui, ada sekelompok ilmuwan mempertanyakan isu kebenaran 'global warming'. Dari riset-riset yang dilakukan, mereka menemukan fakta bahwa justru saat ini terjadi 'global cooling'. Artinya, dunia cenderung temperaturnya menurun. Bukan naik.  

Implikasi pernyataan Trump tersebut sangat besar. Padahal hampir 200 negara telah menandatangani kesepakatan untuk mengurangi kenaikan temperatur bumi dengan cara mengurangi ketergantungan terhadap "high-carbon energy" dan minyak bumi. Termasuk Indonesia.

Pemerintah Indonesia menyayangkan keputusan pemerintah Amerika Serikat (AS) tersebut.

"Indonesia selama ini mengikuti dari dekat kebijakan pemerintah AS, termasuk isu perubahan iklim. Terakhir kami mendengar AS menarik diri dari Kesepakatan "Paris Climate Forum". Keputusan Amerika itu tidak sejalan dengan komitmen kerja sama internasional," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Jumat (02/06). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES