Bukan UPZ, Pemungutan Zakat Fitrah dan Zakat Mal Termasuk Pungli
TIMESINDONESIA, MALANG – Baznas Kota Malang memberikan sosialisasi pengumpulan dan pendistribusian zakat menurut UU dan PP. Hal itu berdasarkan amanat UU Nomer 23 Tahun 2011 dan PP Nomer 14 Tahun 2014.
Sosialisasi digelar di Aula Kantor Kemenag Kota Malang dihadiri oleh 4 Kepala KUA, 68 Takmir Masjid, dan 14 Penyuluh Penais se-Kota Malang.
Hasil dari sosialisasi, sudah ada 6 Masjid di Kota Malang yang sudah dianggap sah menurut peraturan yang berlaku untuk menerima dan mendistribusikan zakat fitrah dan zakat mal.
Masjit tersebut adalah Al-Muhajarin, Polowijen, al-Mukhlishin Purwantoro, Muhammad Sabri Cemorokandang, Nurul Iman Arjowinangun, Syuhada' Balai Arjosari, dan Masjid Halal Bumiayu.
Baznas berharap agar madrasah, sekolah, TPQ, dan masjid yang ingin mengumpulkan zakat fitrah dan zakat mal pada Bulan Ramadhan untuk mendaftarkan diri menjadi UPZ Baznas Kota Malang.
Pendaftaran dapat dilakukan dengan cara mengirim sms atau via wa melalui nomer-nomer kontak berikut ini +62 813-3183-2542 dan +62 821-4116-7772.
Jika tidak terdaftar sebagai UPZ Baznas Kota Malang, atau LAZ yang sudah disahkan oleh Kemenag, maka kegiatan pemungutan bisa dikategorikan sebagai pungutan liar atau pungli.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Sholihin Nur |