Kesehatan Marhaban Ya Ramadhan

Hindari ''Balas Dendam'' Saat Buka dan Sahur

Selasa, 30 Mei 2017 - 11:43 | 45.89k
ILUSTRASI. (Foto: tempo)
ILUSTRASI. (Foto: tempo)
FOKUS

Marhaban Ya Ramadhan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Marhaban Ya Ramadan, Bulan Suci Ramadan telah tiba. Tiada terkira kebahagiaan bagi kita sebagai umat Muslim dalam menyambut bulan penuh rahmat dan ampunan.

Untuk menjalankan ibadah puasa, tentu diperlukan tubuh yang fit dan sehat. Oleh karena itu, makanan yang kita konsumsi saat berbuka puasa dan sahur harus diatur sedemikian rupa agar tidak sekadar mengenyangkan perut namun juga menyehatkan.

Saat menjalani puasa di awal bulan Ramadan, biasanya masalah yang sering timbul adalah rasa begah di perut. Hal itu disebabkan karena kita sering lepas kontrol saat berbuka puasa dan santap sahur dengan makan secara berlebihan dan tergesa-gesa.

Makan berlebihan saat buka puasa dan sahur juga bisa mengakibatkan kadar gula naik drastis. Nah, bagi penderita penyakit Diabetes Mellitus sebaiknya terus mengontrol pola makan teratur.

Misalnya, mengatur porsi makan ideal dan hindari istilah “balas dendam” karena seharian tidak makan dan minum. Yang juga tidak kalah penting adalah mengurangi konsumsi gorengan, makanan pedas, serta makanan masam.

Yang harus kita lakukan saat berbuka puasa adalah mengkonsumsi makanan secara bertahap. Seperti minum air putih terlebih dahulu atau mengkonsumsi buah kurma atau makanan yang manis-manis untuk memulihkan energi.

Dokter Bintari Wuryaningsih, Dokter Rumah Sakit Fatimah Banyuwangi. (Foto: istimewa)

Selanjutnya, yang paling afdhol adalah melaksanakan ibadah shalat Magrib dan dilanjutkan mengkonsumsi makanan berat namun tidak berlebihan.

Yang paling penting, sediakan makanan buka puasa dan sahur yang mengandung serat seperti sayur dan buah-buahan segar. Karena mengkonsumsi makanan berserat akan mencegah sembelit dan membuat kita tidak cepat lapar saat menjalankan puasa.

Asupan cairan juga perlu diperhatikan. Jangan lupa untuk minum yang cukup di antara waktu berbuka dan sahur agar kebutuhan tubuh tercukupi agar tidak dehidrasi. Sedangkan minuman yang bersifat diuretik seperti kopi dan teh sebaiknya dihindari.

Semoga cara mengkonsumsi makanan yang baik dan benar akan membuat tubuh kita selalu fit saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Amin.(*)

* Penulis adalah dokter di RS Fatimah Banyuwangi

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES