Kuliner

Kuliner Unik Sate Susu, Hanya Muncul Saat Ramadhan

Senin, 29 Mei 2017 - 23:24 | 47.35k
Pedagang mengipas sate susu makanan khas Kampung Jawa di Denpasar Utara, Senin (29/05/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)
Pedagang mengipas sate susu makanan khas Kampung Jawa di Denpasar Utara, Senin (29/05/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bulan Ramadhan juga kerap memunculkan makanan khas atau unik yang hanya hadir di bulan itu.  Seperti sate susu, yang hanya muncul di Desa Wanasari atau lebih dikenal Kampung Jawa, Denpasar utara saat ramadhan tiba.

Sate Susu adalah sebutan untuk kuliner khas Kampung Jawa berbahan dasar payudara sapi. Ketika disantap tekstur kenyal sate susu begitu terasa di mulut. Cita rasa dan aromanya pun memiliki kekhasan tersendiri, mirip seperti keju.

SAte-Susu9yu3D.jpg

Sate Susu ini menu andalan buka puasa warga Kampung Jawa, ketika ramadhan, kuliner ini banyak dijumpai di pasar takjil di gang samping Masjid Baiturrahmah Denpasar. Tetapi diluar Ramadhan, susah menjumpai sate susu.

Lestari, warga asli Kampung Jawa yang sudah puluhan tahun menjual sate susu ini menjelaskan bahwa dirinya biasnya menjual sate susu ketika bulan puasa saja.

"Kalau bulan puasa baru saya menjual sate susu ini, kalau untuk bumbu biasanya sama pada umumnya, dibumbui agak pedas, kalau di hari biasa ada juga yang jual tapi hanya satu dua orang saja," ucapnya pada Times Indonesia, Senin (29/05/2017)

Lestari menambahkan sate susu bakar ini berbahan baku puting susu sapi yang dibumbui agak pedas, dipotong kotak-kotak.

SAte-Susu9yu3D.jpg

"Saya jual per porsinya 10 tusuk itu Rp 20 ribu, kalau di bulan puasan banyak peminatnya, saya juga tidak tau kenapa banyak yang suka, kata pelanggan saya sate susu ini kenyal-kenyal dan empuk," imbuhnya sambil tertawa.

Nur Aini, penjual sate susu bakar lainnya mengaku hanya berjualan di bulan puasa karena banyak peminatnya. Menurutnya, sate susu bakar tak hanya diminati orang muslim.

"Kalau bulan puasa banyak peminatnya bukan hanya orang muslim yang ke sini, tapi di luar muslim pun banyak yang suka sate susu ini. Dari kemarin sudah banyak yang beli, setiap hari sekitar 10 kilo sate susu habis sebelum buka puasa," ujarnya sambil tersenyum dengan wajah lelah.

SAte-Susu-4U4oBZ.jpg

Nur Aini menjelaskan untuk proses pembuatan sate susu, daging harus direbus sekitar empat jam untuk membuatnya empuk. Satu kilogram susu sapi ini bisa menjadi sekitar 100 tusuk sate.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES