Pendidikan

Menjadi Kampus Unggul, Begini Saran Profesor Unair untuk Unikama

Senin, 29 Mei 2017 - 20:31 | 48.33k
Prof Dr Retna Apsari MSi saat memberikan materi dalam workshop Roadmap Pengembangan Program Studi, di Unikama, Senin (29/5/2017). (Foto: Humas Unikama for TIMES Indonesia)
Prof Dr Retna Apsari MSi saat memberikan materi dalam workshop Roadmap Pengembangan Program Studi, di Unikama, Senin (29/5/2017). (Foto: Humas Unikama for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjadi kampus unggulan dan meningkatkan akreditasi perlu perencanaan yang matang. Hal ini disampaikan oleh salah satu profesor dari Universitas Airlanga (Unair), yang menjadi pembicara dalam workshop Roadmap Pengembangan Program Studi, di Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama), Senin (29/5/2017), Prof Dr Retna Apsari MSi. 

Dia menjelaskan, prodi dan kampus harus jujur terhadap kondisi yang sesungguhnya mengenai prodi. Mulai dari skala penelitian, nasional atau internasional.

Selain itu, lanjut Wakil Dekan I Vokasi Unair, perlu adanya time table setiap kegiatan atau tujuan yang akan dicapai. 

"Harus ada target, dan lengkap dengan rentang waktunya. Misal, selama tahun ini dan tahun depan, ingin melakukan apa, yang ingin dicapai apa, dilihat dengan kesesuaiannya," imbuh pakar bioptika itu. 

Sarjana MIPA jebolan Universitas Brawijaya (UB) itu menjelaskan, juga perlu adanya konsolidasi internal untuk penyamaan visi dan misi. Membuat program yang by design, menurut dia juga perlu. Hal ini juga berguna untuk menentukan keunggulan yang akan ditonjolkan kampus. 

"Rapat pimpinan, evaluasi per prodi dan tentukan arah tujuan.  Langsung tentukan target serta pelajari kondisi," tegas dia. 

Menentukan target, lanjut dia, juga bisa dilakukan dengan belajar dari kampus lain. Bahkan, bila perlu menggunakan ahli IT untuk mempelajari mengenai kampus tersebut. 

"Semacam intelijen, kita perlu yang seperti itu, zaman sekarang penguasaan IT sangat mendukung," tegas dia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES