Wisata Marhaban Ya Ramadhan

Buka Bersama Sambil Berwisata di Masjid Mohamad Cheng Hoo Banyuwangi

Senin, 29 Mei 2017 - 18:39 | 47.31k
Masjid Adz-Dzikra Mohamad Cheng Hoo di waktu senja. (Foto: Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)
Masjid Adz-Dzikra Mohamad Cheng Hoo di waktu senja. (Foto: Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)
FOKUS

Marhaban Ya Ramadhan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Buka puasa bersama menjadi hal seru yang biasa dilakukan masyarakat muslim di Indonesia saat datang Bulan Suci Ramadhan. Tentunya akan semakin seru bila dilaksanakan di tempat-tempat wisata, terlebih pada tempat wisata religi Islam.

Salah satu yang menarik adalah Masjid Adz-Dzikra Mohamad Cheng Hoo di Kelurahan Sumberrejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang menggelar buka bersama gratis setiap hari di Bulan Ramadhan. Menu-menu tradisional disediakan di kantin utara masjid dan pengunjung dipersilahkan ambil porsinya masing-masing.

“Tahun lalu kami sudah gelar acara buka bersama satu bulan penuh walau masjid dan pesantren belum benar-benar. Tahun ini bangunan sudah selesai dan juga menjadi salah satu obyek wisata,” kata Pengasuh Pesantren Adz-Dzikra Mohamad Cheng Hoo, Ahmad Wahyudi, Senin (29/5/2017).

Wahyudi mengatakan, pembangunan masjid tidak serta-merta dilakukan, melainkan dari ide pengajian bersama keliling kecamatan-kecamatan di Kabupaten Banyuwangi yang digelar mulai tahun 2007. Jamaah pengajian bernama Al-Kawakib itu sendiri digagas untuk mempersatukan keragaman jamaah Islam dan diikuti anggota lintas jamaah diantaranya, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Forum Pembela Islam (FPI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Al-Irsyad di Banyuwangi.

buka-bersamaC0Gb1.jpg

Wahyudi menjelaskan, dalam pembangunan masjid dan pesantren, banyak juga donatur yang berasal dari pemeluk agama lain, juga dari umat Nasrani, Hindu, Budha dan keturunan Tionghoa.

“Saat itu kami ingin masjid ini menjadi payung semua golongan, tempat bersatunya semua perbedaan dan disepakati dinamai ‘Adz-Dzikra Mohamad Cheng Hoo’. Pengunjung tidak harus berjilbab, yang pakai celana pendek juga kami persilahkan masuk,” tambah Wahyudi.

Ketua Yayasan Adz-Dzikra Mohamad Cheng Hoo, Ayub Hidayat mengatakan, masjid ini merupakan masjid ke-10 di Indonesia yang memiliki nama Mohamad Cheng Hoo. Sedangkan pesantrennya merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia bernama Pondok Pesantren Mohamad Cheng Hoo.

“Pesantren kami menyasar ke segemen baru pemuda-pemudi kota yang belum pernah kenal pesantren, anak sekolah SMA, Mahasiswa dari lembaga pendidikan favorit, negeri, swasta. Jadi mereka yang komunitasnya telah banyak nyantri di pesantren yang sudah mapan biarlah tetap ke pesantren yang biasa mereka percaya,” kata Ayub.

Ayub menambahkan, di Bulan Ramadhan kali ini, pihaknya juga telah menerima peserta Pondok Ramadhan dari beberapa sekolah yang msing-masing dilaksanakan 1 hingga 3 hari. Diantaranya SMPN 1 Rogojampi dan SMAN 1 Rogojampi yang diharapkan mampu menanamkan keimanan dan toleransi dalam beragama.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES