Kesehatan Marhaban Ya Ramadhan

Ini Penjelasan Ilmiah Puasa Itu Menyehatkan

Senin, 29 Mei 2017 - 11:37 | 75.95k
ILUSTRASI. Puasa. (Foto: jbcnews)
ILUSTRASI. Puasa. (Foto: jbcnews)
FOKUS

Marhaban Ya Ramadhan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bulan Ramadan Bulan penuh berkah, sebulan berpuasa kesehatan didapat. Ya penelitian soal berpuasa telah lama dilakukan. Hasilnya puasa memang menyehatkan. 

Setidaknya ada lima penjelasan ilmiah kenapa puasa iu menyehatkan:

1. Membantu mengatasi kecanduan

Inilah saat terbaik untuk keluar dari kebiasaan buruk dan tidak sehat, seperti merokok atau kecanduan gula dan garam. Setelah terlepas dari kecanduan selama 30 hari, mungkin Anda akan lepas dari masalah ini. Tubuh Anda akan beradaptasi dengan perubahan baru, sehingga Ramadan adalah periode ideal untuk berhenti melakukan kebiasaan yang buruk.

2. Mengurangi nafsu makan

Pola makan di bulan Ramadan perlahan-lahan menyusutkan perut Anda. Jika Anda telah menunggu untuk membuat perubahan dalam pola makan, maka Ramadan memberi penyempurnaan pada penataan diet yang sangat dibutuhkan. Pada saat bulan suci selesai, Anda akan memiliki nafsu makan yang berkurang dan tidak memiliki godaan ngemil camilan tidak sehat.

3. Tubuh menyerap lebih banyak nutrisi

Puasa berjam-jam selama bulan Ramadan meningkatkan metabolisme tubuh Anda dan menyerap lebih banyak nutrisi dari makanan. Hal ini dapat dikaitkan dengan peningkatan hormon yang disebut adiponektin yang diproduksi dengan kombinasi puasa dan makan saat sahur, memungkinkan otot menyerap lebih banyak nutrisi.

4. Meningkatkan imunitas

Studi menunjukkan bahwa puasa selama sebulan tidak hanya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun juga membangunnya kembali. Bila Anda tidak menelan makanan apapun selama berjam-jam, maka ini mendorong tubuh manusia memproduksi lebih banyak sel darah putih yang membantu sistem kekebalan tubuh. Hal ini membantu sel induk untuk terus maju dan mulai membangun kembali keseluruhan sistem.

5. Penurunan berat badan

Puasa dari fajar sampai senja memberi tubuh transisi halus dengan menggunakan glukosa sebagai sumber utama untuk memberikan energi menjadi lemak. Hal ini membantu mencegah kerusakan otot dan protein penting.

Bila lemak digunakan untuk energi, maka ini membantu penurunan berat badan, yang pada akhirnya mengurangi kadar kolesterol juga. Dengan penurunan berat badan, pada akhrinya Anda dapat mengendalikan diabetes dan tekanan darah.

Memanfaatkan Ramadhan sebagai ladang ibadah sekaligus memperbaiki kesehatan tubuh. Alangkah lebih baik jika setelah Ramadhan kebiasaan berpuasa tetap dilakukan. Dengan menjalankan puasa sunnah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES