Kesehatan Marhaban Ya Ramadhan

Ini Menu Paling Tepat untuk Berbuka Puasa

Senin, 29 Mei 2017 - 17:19 | 51.50k
ILUSTRASI. Minum teh madu (Foto: okezone)
ILUSTRASI. Minum teh madu (Foto: okezone)
FOKUS

Marhaban Ya Ramadhan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – “Ada 2 kebahagiaan orang yang berpuasa; kebahagiaan ketika berbuka puasa, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya” (HR. Bukhori dan Muslim).

Kebahagiaan ketika hendak berbuka puasa, karena orang yang berpuasa akan merasa senang dan bersyukur dengan nikmat yang diberikan Allah kepadanya, dia bisa melaksanakan puasa yang diwajibkan baginya. Kita harusnya juga mensyukuri manfaat puasa yang menjadikan kita lebih sehat, baik secara  jasmani maupun rohani. Puasa membersihkan tubuh dari gangguan kuman, bakteri, dan racun, selain membersihkan tubuhnya dari gangguan virus-virus keimanan dan ketaqwaan. 

Waktu berbuka puasa menjadi waktu yang paling membahagiakan orang berpuasa, karena waktu diperbolehkannya kembali makan dan minum yang merupakan anugerah dan rahmat Allah SWT. 

Adapun kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-nya adalah dia akan bahagia dengan ibadah puasanya ketika dia mendapat balasannya di sisi Allah secara utuh pada saat ia jauh membutuhkannya, ketika dikatakan, “Di mana orang-orang yang berpuasa?” Mereka pun dipersilakan masuk ke pintu surga dari pintu ‘Ar-Rayyan’ yang tidak akan dimasuki oleh seorang pun selain mereka.” 

Balasan bagi orang yang berpuasa pun sangat istimewa sebagaimana hadist di bawah ini:

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman: “Setiap amal anak Adam baginya selain puasa, puasa itu bagi-Ku dan Aku membalasnya”. Demi Dzat yang diri-Ku di tangan-Nya sungguh aroma mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada aroma kasturi”. (Hadits ditakhrij oleh Muslim).

makan-buahdzargonOPwcG.jpgILUTRASI: Makan Buah (Foto: Dzargon)

Nah, waktu berbuka puasa adalah waktu yang sangat ditunggu-tunggu bagi yang berpuasa. Saat berbuka puasa menjadi salah satu hal yang spesial bagi yang melaksanakannya. 

Ketika berbuka puasa sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan atau minuman yang manis. Hal ini bertujuan agar energi yang mungkin berkurang atau hilang saat berpuasa, bisa segera tergantikan kembali.

Apa saja menu yang sebaiknya disajikan saat berbuka puasa?  

1. Utamakan makanan yang manis karena mengandung gula yang bisa memulihkan kembali energi. Sebab energi tersebut akan kita gunakan untuk aktivitas ibadah lainnya, seperti shalat maghrib, isya’, dan tarawih (saat puasa di bulan Ramadhan). Jumlah energi tidak perlu terlalu banyak, disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

2. Jangan langsung memakan yang berat-berat dulu, seperti nasi, gorengan, lauk-pauk yang sulit dicerna tubuh. 

Tubuh selama berpuasa kosong dari makanan sehingga butuh waktu metabolisme tubuh dan proses mencerna dengan baik kembali. Jika langsung menyantap makanan yang berat, maka akan sulit dicerna dan tubuh kelelahan yang mengakibatkan mudah mengantuk dan lemas, juga bisa mengakibatkan gangguan pencernaan.

3. Makan sedikit-sedikit, tidak langsung porsi banyak agar mengkondisikan tubuh kita mengembalikan energi secara perlahan, tidak langsung naik dan kaget. 

Untuk itu bisa Anda siasati dengan memakan sajian yang ringan terlebih dahulu, dilanjutkan shalat maghrib. Setelah selesai shalat magrib, baru makan makanan yang berat.

4. Sebaiknya mengkonsumsi buah untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan energi yang hilang saat puasa.

makan-semangka-wordpressktwmF.jpgILUTRASI: Makan buah semangka (Foto: wordpress)

Buah-buahan sangat baik untuk tubuh, sekaligus sebagai makanan yang konsumsinya sangat alami. Buah-buahan yang mengandung banyak air, di antaranya  semangka, melon, kiwi, dan buah naga sangat baik untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang saat berpuasa. 

5. Saat berbuka puasa ada baiknya minum madu dicampur air hangat. Ini sangat bermanfaat terutama bagi orang yang menderita sakit maag, karena bisa melapisi/melindungi lambung. 

Madu mengandung antioksidan, vitamin, kalium, kalsium, zat besi, magnesium, sulfur dan mangaan. Madu mampu melancarkan metabolisme dan mengatasi gangguan pencernaan. Selain itu kandungan glukosa dan fruktosanya sangat mudah diserap tubuh sehingga dapat mengembalikan stamina dan energi yang hilang. 

Setelah itu makan 3 buah kurma sebagaimana  yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Kurma mengandung banyak glukosa, fruktosa dan sukrosa dengan kandungan kalori yang rendah. 

6. Perbanyak minum air putih sebagai pengganti cairan yang hilang selama puasa. Minum 1 gelas setelah minum madu tadi dan 1 gelas setelah makan kurma.

7. Sayur-sayuran yang dianjurkan adalah sayuran hijau, karena mengandung banyak nutrisi seperti serat, protein, mineral, vitamin dan zat besi.

8. Ikan dikonsumsi sebagai pendamping nasi saat berbuka puasa, karena daging ikan mengandung protein, omega 3, antioksidan, vitamin D, vitamin B2 dan sejumlah mineral.

9. Sebagai pelengkap adalah susu, lebih diutamakan adalah susu kambing yang jauh lebih bermanfaat dibanding dengan susu sapi, sebagaimana kesukaan Rasulullah SAW.

10. Jangan sekali-kali memulai berbuka puasa dengan soft drink, karena sangat berbahaya bagi kondisi ginjal dan lambung Anda.

Penulis dr. Abdul Munir, M.Kes, CHt, M.NLP (Pakar Spiritual Quantum Therapy).

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : libertyindonesia.com

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES