Punya Sakit Maag agar Bisa Lancar Berpuasa?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bagaimana memanajemeni seorang muslim yg kena sakit maag agar bisa lancar berpuasa Ramadhan?

Sakit maag yang dalam istilah kedokteran dinamakan dengan gastritis adalah penyakit akibat peradangan pada dinding yang melapisi lambung yang terjadi karena ketidak seimbangan antara produksi asam lambung dengan mekanisme pertahanan pada dinding lambung. Sakit  maag ditandai dengan rasa nyeri pada bagian uluhati atau kiri atas perut ketika tidak makan dengan teratur, sering disertai mual dan muntah dan terkadang kepala pusing.

Namun bagi yang menderita sakit maag, jangan berputus asa dulu dan jangan menjadi suatu penghalang untuk melakukan ibadah puasa, asalkan anda mengetahui kesehatan anda secara menyeluruh dengan memeriksakannya ke dokter. Bahkan banyak juga dengan puasa malahan bisa sembuh, ini biasanya sakit maagnya diakibatkan faktor psikis/pikiran.

Bagi para penderita maag yang cukup parah ada baiknya tidak berpuasa terlebih dahulu untuk menghindari luka pada lambung atau yang biasa disebut Ulkus Gaster atau jika mau bisa dibantu dengan minum obat atas anjuran dokter.

Nah.....agar para penderita maag bisa melaksanakan ibadah puasa dengan lancarbaiknya simak beberapa tips di bawah ini.
Hal-hal yang perlu dihindari :

1. Mengonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak, rasa yang asam, pedas.

2. Makan yang berlebihan saat sahur dan berbuka

3. Tidur sehabis sahur dapat mengakibatkan asam lambung naik keatas (regurgitasi )

4.  Makan terlalu kenyang

5.  Merokok.

6. Mengonsumsi obat-obatan yang dapat meningkatkan risiko peradangan pada dinding lambung, seperti obat nyeri. Jika terpaksa bisa memilih obat nyeri yang aman buat lambung, hanya saja harga lebih mahal tapi sebaiknya konsultasi ke dokter.

7. Mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti halnya teh dan kopi. Walaupun anda tidak menderita penyakit maag, lebih baik anda menghindari minuman tersebut terutama kopi karena merangsang produksi asam lambung.

8. Minuman bersoda

9. Mengonsumsi makanan yang sulit dicerna seperti coklat, keju.

Hal-hal yang dianjurkan:

1. Ketika sahur lebih baik memilih makanan yang bisa dicerna tubuh lebih lambat sehingga perut bisa kenyang lebih lama serta mengakhirkan waktu sahur.

2. Konsumsi makanan yang memiliki banyak karbohidrat, serat, dan juga magnesium seperti kurma

3. Selain kurma, pisang juga juga buah yang baik untuk dikonsumsi karena memilki banyak kandungan serat dan juga karbohidrat yang baik untuk tubuh.

4. Konsumsi kacang-kacangan, terutama kacang almond yang memilki kandungan protein

5. Lebih baik mengonsumsi makanan yang dipanggang dari pada yang digoreng. Karena makanan yang digoreng akan lebih banyak mengandung kolesterol dan lemak

6. Menyegerakan berbuka puasa  dengan porsi yang sedikit-sedikit ( porsi kecil tapi sering/nyamil ) dan makan dengan pelan. Jika masih merasa lapar bisa dilanjutkan makan setelah sholat tarawih

7. Lebih baik mengonsumsi obat maag yang masa kerjanya panjang saat sahur agar sakit maag tidak kambuh saat sedang menjalankan ibadah puasa

8. Perbanyaklah minum air putih saat sahur dan berbuka puasa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement