Setiap Kecamatan di Banyuwangi Wajib Punya Pantai Wisata

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mewajibkan setiap kecamatan yang memiliki garis pantai untuk membangun minimal satu obyek wisata pantai. Hal itu dilakukan dengan dukungan alam Banyuwangi yang memiliki sekitar 170 kilometer garis pantai yang indah dari utara hingga selatan.

"Dengan langkah itu diharapkan semakin banyak pilihan pantai untuk wisatawan sehingga semakin banyak pula warga yang berpeluang meningkatkan ekonomi dari berjualan makanan, oleh-oleh dan lainnya," kata Anas, Minggu (28/5/2017).

Anas mencontohkan, salah satu pembangunan pantai yang kini serius digarap adalah Pantai Cacalan, Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Pantai Cacalan yang dibangun oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat yang menyiapkan lapangan parkir. Anas menyarankan agar ada tempat sholat yang nyaman dan wahana permainan laut.

"Pengunjung sudah banyak di sini. Hasil karcis parkir saja 1 juta 2 juta setiap hari," tambah Anas.

Sementara itu Camat Kalipuro, Anacleto Da Silva, mengatakan pihaknya serius menggarap pantai yang masih dalam kawasan kota Banyuwangi itu. Tidak ada biaya yang harus dibayarkan selain biaya parkir kendaraan.

Berada di pesisir Selat Bali, Pantai Cacalan menyajikan panorama laut dengan latar belakang Pulau Dewata. Tersedia juga gazebo dan cafe dimana pengunjung bisa memesan berbagai makanan dan minuman seperti pisang goreng dan kopi hitam.

"Pengunjung semakin banyak, lebih-lebih setelah Pantai Boom ditutup karena pembangunan. Kalau hari Minggu pengunjung 500 sampai 1000 orang," kata Leto, sapaan Anacleto Da Silva. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement