TIMESINDONESIA, JAKARTA – Merokok, kebiasaan buruk ini diakui paling susah dihentikan. Kebiasaan mengisap rokok setelah makan dan saat bekerja membuat perokok aktif seakan tak bisa lepas dari rokok. Bahkan sifat ketergantungan bisa terjadi pada perokok aktif. Ya, beberapa perokok aktif mengaku tak dapat konsentrasi bekerja jika tak sambil merokok.
Pada Bulan Ramadhan merupakan kesempatan bagi Anda, untuk sedikit menghentikan aktivitas merokok Anda. Dan menurut Dokter spesialis dan ahli dibidang penyakit dalam, menyarankan pada bulan Ramadhan ini momen yang paling pas untuk mengendalikan aktivitas merokok.
"Kebanyakan orang dapat mengendalikan aktivitas merokok selama lebih dari 14 jam seperti dalam bulan Ramadhan ini, dan ini membuktikan bahwa para perokok dapat mencoba berhenti untuk selamanya," ungkap Dr. Mustafa Saif, Spesialis Penyakit dalam dari Aster Hospital and Head of Emergency Departement di Dubai.
Dr. Mustafa Saif menambahkan, waktu berpuasa yang lumayan panjang menyebabkan penurunan pada tingkat nikotin dalam darah sehingga, lebih mudah bagi perokok untuk berhenti.
Selain itu juga menyarankan bagi Anda, untuk mengenyahkan kebiasaan merokok dan mengganti dengan mengkonsumsi makanan yang sehat.
Misalnya mengkonsumsi makanan seperti wortel, mentimun dan buah atau sayuran yang banyak mengandung serat. Bila untuk menu sahur bisa menyediakan makanan yang bisa kenyang lebih lama seperti sup.
Selain merubah kebiasaan tersebut, hal yang paling mendasar adalah keinginan yang kuat untuk berhenti merokok, seperti yang dilansir oleh Gulf News.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
