Peristiwa Nasional

Mendagri Usulkan Penghargaan Pada Personel Polri Gugur Saat Tugas

Minggu, 28 Mei 2017 - 05:55 | 29.95k
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Negara harus mulai memikirkan untuk memberi penghargaan terhadap personel kepolisian republik Indonesia yang gugur saat bertugas.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan hal itu mengingat ada tiga orang personel kepolisian gugur dalam tragedi bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

"Harus pikirkan penghargaan negara kepada petugas Polri yang sedang bertugas kenak serangan teror atau tindak pidana lain," ujar Tjahjo melalui pesan teks yang dipancaluaskan, Minggu  (28/5/2017).

Selain diberikan penghargaan kata dia, personel yang sedang menjalankan tugas negara juga harus mendapat perlindungan apabila dalam keadaan terancam.

"Perlindungan kepada anggota Polri yang sedang bertugas dan Markas Komando apabila diserang dalam bentuk ancaman pidana yang berat dalam Undang-Undang," imbuhnya. 

Tjahjo menjelaskan yang demikian ini sudah diterapkan di banyak negara di dunia. Ia berharap, agar hal serupa juga diterapkan di Indonesia. 

"Beberapa negara lain sudah melakukannya (memberi penghargaan terhadap personel kepolisian yang gugur saat bertugas," ungkap dia. 

Sebagai informasi, tiga anggota Polri yakni Bripda Taufan, Bripda Ridho Setiawan dan Bripda Gilang Adinata gugur saat tugas di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

Mereka meninggal dunia akibat bom bunuh diri yang dilakukan oleh dua pria terduga teroris. Bripda Taufan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, Bripda Ridho dimakamkan di Lampung dan Bripda Gilang dimakamkan di Klaten.

Ledakan juga mengakibatkan enam anggota Polri dan lima masyarakat sipil luka-luka dan dirawat di RS Premier Jatinegara, RS Budi Asih dan RS Polri Kramatjati.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES