Kesehatan Marhaban Ya Ramadhan

Berat Badan Naik Paska Ramadhan, Kok Bisa?

Minggu, 28 Mei 2017 - 12:21 | 38.97k
ILUSTRASI. Timbanga badan (Foto: kompasiana)
ILUSTRASI. Timbanga badan (Foto: kompasiana)
FOKUS

Marhaban Ya Ramadhan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Turunnya berat badan diidamkan oleh pelaku diet. Ya, jadwal makan yang berkurang diharapkan dapat menurunkan berat badan.

Namun betapa terkejutnya, setelah Ramadhan berat badan justru meningkat drastis.

Kog bisa? Dikutip dari Khaleejtimes ada tujuh penyebab kenaikan berat badan selama puasa Ramadhan. 

1. Makan berlebihan saat berbuka

Setelah belasan jam berpuasa, biasanya seseorang tidak dapat menahan godaan untuk melahap segala makanan yang ada di hadapan setelah waktu buka tiba. Imbasnya berat badan justru bertambah. Karena itu, ketika maghrib tiba, batalkan puasa dengan porsi secukupnya.

2. Makan terburu-buru

Berbuka puasa lalu salat Maghrib, kemudian waktu Isya datang. Tempo yang sempirt ini membuat seseorang makan terburu-buru sehingga dia tak mengunyah dengan sempurna.


3. Buka puasa dengan makanan berat

Makanan yang mengandung karbohidrat serta kadar gula dan garam tinggi kerap menjadi pilihan pertama saat berbuka puasa. Ketika membatalkan puasa, santaplah buah, salad, atau sup lebih dulu karena makanan jenis ini rendah kalori dan membuat kenyang.

4. Kurang minum

Minumlah setidaknya delapan gelas air saat berbuka atau sahur.

5. Malas bergerak

Puasa menjadi alasan orang malas bergerak. Padahal, aktivitas fisik akan membantu membakar kalori.

6. Apapun dilahap

Perut kosong bukan berarti kita bisa melahap semua makanan yang tersedia. Tetaplah selektif dalam menyantap makanan untuk sahur dan berbuka puasa. Pilih makanan yang rendah lemak, tanpa minyak, dan alami.

7. Makan terus-menerus

Makan berat saat berbuka atau setelah Tarawih akan membuat tubuh kelelahan karena kekenyangan. Lagipula setelah salat Tarawih, biasanya seseorang akan tidur sampai waktu sahur tiba.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES