Kalah dari Bali United, Pelatih Timnas U-22: Kami Sudah Lebih Baik

TIMESINDONESIA, GIANYAR – Timnas U-22 menelan kekalahan 0-1 saat berujicoba dengan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta Kabupaten Gianyar, Jumat (26/05/2017) malam.

Di babak pertama penguasaan bola banyak dilakukan oleh Timnas U-22. Meski demikian, tim yang dipersiapkan untuk SEA Games 2017 Malaysia ini gagal mencetak gol.

Sementara, Bali United yang bermain sabar justru nyaris mencetak gol di menit 14. Sayang, sepakan keras dari tengah lapangan yang dilakukan oleh striker Bali United Marcos Flores masih membentur mistar gawang.

Di babak kedua, pelatih Timnas U-22 Luis Milla melakukan banyak pergantian pemain. Septian David, Gian Zola, Febri Hariyadi dan Ezra Walian mendapat kesempatan untuk bermain.

Sedangkan pelatih Bali United Widodo Cahyano Putro juga melakukan perubahan dengan dengan memasukkan Fadil Suasu, Syakir Sulaiman dan Irfan Bachdim. Sylvano Comvalius kemudian juga menyusul dimasukkan oleh Widodo di pertengahan babak kedua.

Bali United pada  akhirnya mampu memecah kebuntuan menit 66, Irfan Bachdim yang lolos dari jebakan offside menyodokan bola dalam kotak penalti pada striker jangkung Sylvano dan mencetak gol. Skor 1-0 untuk keunggulan Bali United ini bertahan hingga pertandingan selesai.

Pelatih Timnas U-22  Luis Milla menjelaskan bahwa pemain Timnas U-22 ada yang bermain bagus dan ada yang kurang bagus, tetapi menurutnya di Timnas sudah ada progres yang baik walaupun mengalami kekalahan dan itu tidak masalah baginya.

"Saya lihat ada progres Timnas U-22 dalam bermain. Hanya ada kesalahan-kesalahan kecil yang sering dilakukan anak-anak, salah satunya kesalahan kecil yang sering dilakukan ada masalah finishingnya tetapi dalam pertandingan uji coba ini Timnas U-22 sudah bagus dan yang penting saya sudah melihat ada progres yang bagus," ucapnya saat konferensi pers setelah usai pertandingan.

Untuk kedepanya Luis Mila mengatakan akan bekerja lebih keras lagi untuk memperbaiki Timnas U-22 agar kesalahan kecil tidak diulang lagi.

"Kita harus lebih berkerja lebih keras lagi. Anak-anak sudah cukup disiplin didalam bermain di lapangan, dan itu sudah bagus tinggal kita memperbaikinya agar lebih baik kedepannya," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement