Peristiwa Daerah

Bandara I Gusti Ngurah Rai-BNN Kerjasama Tangkal Narkoba

Jumat, 26 Mei 2017 - 20:53 | 28.00k
Yanus Suprayogi, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai melakukan penandatanganan LOCA dengan BNN Provinsi Bali dan BKIMP Kelas 1 Denpasar. Jumat (26/05/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)
Yanus Suprayogi, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai melakukan penandatanganan LOCA dengan BNN Provinsi Bali dan BKIMP Kelas 1 Denpasar. Jumat (26/05/2017).(Foto Khadafi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Badan Narkotika Nasional(BNN)  Provinsi Bali bekerjasama menangkal masuknya narkoba ke wilayah Bali.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan Letter Of Local Agreement (LOCA), Jumat (26/05/2017).

Penandatanganan ini dilakukan oleh General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi dengan Ketua BNN Provinsi Bali, Kombes Pol I Putu Gede Suastawa.

"Kerjasama tersebut bertujuan untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan serta peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai," ucap Yanus.

Pada kesempatan yang sama bandara udara I Gusti Ngurah Rai juga melakukan penandatanganan LOCA dengan Balai Karantina Ikan Pengedalian Mutu (BKIPM) Kelas 1 Denpasar.

Kerjasama itu difokuskan pada upaya peningkatan efektifitas pemeriksaan lalu lintas ikan dan hasil perikanan melalui Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

Penandatanganan ini dilakukan oleh General Manager Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi dengan Kepala BKIPM Kelas 1 Denpasar  Habrin Yake.

Melalui kerja sama ini, manajemen akan lebih proaktif tidak hanya melibatkan internal Angkasa Pura I tetapi juga melibatkan seluruh stakeholder di lingkungan Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.

"Kerjasama ini untuk bersama-sama mengamankan lingkungan bandara dengan melaksanakan Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Serta pemberantasan penyelundupan hasil- hasil perikanan," kata Yanus

Yanus juga menambahkan, manajemen akan giat melakukan uji narkotika di lingkungan internal perusahaan untuk mengantisipasi penyalahgunaan dan peredaran narkotika di lingkungan pegawai.  

"Dengan adanya MoU ini peredaran narkotika di lingkungan bandara bisa diminimalisasi dan dengan adanya kerjasama dengan pihak-pihak penegak hukum seperti sekarang ini,  kami yakin pengawasan peredaran dan penyelundupan barang-barang terlarang di Bandara I Gusti Ngurah Rai bisa lebih optimal," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES