Olahraga

Madura United Cegah Pelanggaran di Area Bahaya

Jumat, 26 Mei 2017 - 09:20 | 17.49k
Gomes de Olivera, Pelatih Madura United bersama dengan gelandang yang diposisikan sebagai bek, Rizki Dwi Febrianto. (Foto: maduraunitedfc)
Gomes de Olivera, Pelatih Madura United bersama dengan gelandang yang diposisikan sebagai bek, Rizki Dwi Febrianto. (Foto: maduraunitedfc)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pelatih Madura United, Gomes de Olivera meminta kepada seluruh pemain agar tidak melakukan pelanggaran di area yang bisa membahayakan gawangnya saat menghadapi Sriwijaya FC, Sabtu (27/5/2017) besok di Stadion Jakabaring. 

Pertandingan di pekan ke-8 Go-Jek Traveloka Liga 1 ini, Madura United menargetkan untuk membawa pulang poin. Menurut Gomes, Sriwijaya FC dikenal memiliki keahlian dalam menyelesaikan bola-bola mati menjadi gol. Terutama bola mati yang jaraknya dekat dengan gawang. 

"Mereka sangat bagus dalam menyelesaikan bola-bola mati. Ini yang patut diwaspadai oleh pemain," kata Gomes usai memimpin latihan, Jumat (26/5/2017). 

Pria berdarah Brazil ini menambahkan, peristiwa buruk yang dialami Madura United dalam dua kali pertemuan dengan Sriwijaya FC tak perlu terulang kembali saat pertandingan besok. Madura United datang dengan komposisi sebagian besar berbeda dengan tahun lalu. 

"Ada perbedaan cara main dan harus selalu lebih baik tentunya. Pemain harus bisa bermain sabar dalam bertahan dengan tidak melakukan kesalahan-kesalahan di area pertahanan," ujar Gomes.

Pemain juga harus fokus dalam finishing touch, jangan sampai peluang yang ada sia-sia. Tiga pertandingan saat menghadapi Perseru, Arema dan PS TNI, Madura United banyak mendapatkan peluang yang gagal menjadi gol. Hal ini sudah dievaluasi berulang-ulang sehingga ditemukan solusi untuk menyelesaikannya. 

"Kami optimis pemain sudah makin fokus dalam penyelesaian akhir. Mereka terus berlatih dengan baik sebelum datang ke Palembang," ungkap Gomes. 

Madura United memiliki memori buruk saat bertemu dengan tim berjuluk Laskar Wong Kito. Dua kali bertemu dalam turnamen Indonesia Soccer Championship (ISC), semuanya dimenangkan Sriwijaya FC. Leg pertama tanggal 15 Mei 2016 di Jakabaring, Sape Kerrab dihajar 5 gol tanpa balas. 

Pada leg kedua tanggal 14 September 2016 di SGB, Madura United dipermalukan dengan skor 2-5. Rekor buruk ini menurut Achsanul Qosasi, Presiden Klub Madura United harus dikubur dalam-dalam. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES