Peristiwa Daerah Bondowoso Republik Kopi

Petani Bondowoso Pilih Jual Gabah ke Pengepul

Jumat, 26 Mei 2017 - 06:32 | 34.21k
Kasubdivre Bondowoso Adhekan saat menjelaskan kualitas beras kepada Bupati Bondowoso di gudang Bulog Bondowoso (Foto: Angga/TIMES Indonesia)
Kasubdivre Bondowoso Adhekan saat menjelaskan kualitas beras kepada Bupati Bondowoso di gudang Bulog Bondowoso (Foto: Angga/TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Republik Kopi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bulog Subdivre Bondowoso, akan terus berupaya memenuhi serapan gabah sesuai target tahun 2017 yaitu 60 ribu ton.

Sampai dengan bulan Mei ini, serapan gabah baru mencapai 14 persen, hal tersebut disebabkan karena petani lebih memilih menjual ke pedagang karena harga yang lebih tinggi dibandingkan harga Bulog. Harga ditingkatan pengepul mencapai Rp4000 lebih per kilogram, sementara harga beli dari Bulog hanya Rp 3700 per kilogramnya.

"Problem kurang maksimalnya serapan kita, adalah harga beli di petani terlalu melambung. Maka kita untuk mengoptimalkan kembali serapan gabah, kita terus berkoordinasi dengan mitra kita untuk mau menjual gabahnya kepada Bulog," kata Kasubdivre Bulog Bondowoso Adhekan saat ditemui di Kantor Bulog Bondowoso, Kamis (25//5/2017).

Meski demikian, Adhekan memastikan stok beras selama Ramadhan masih aman.

"Bulog Bondowoso masih punya stok beras untuk 14 bulan. Dan juga akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan BUMDes untuk mempercepat penyaluran ke masyarakat," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES