Presiden Perintahkan Kapolri Usut Jaringan Pelaku Bom Kampung Melayu
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk menumpas jaringan pelaku bom Kampung Melayu.
"Saya sudah perintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku yang melakukan. Kita perintahkan untuk mengejar sampai ke akar-akarnya," katanya di Solo, Kamis (25/5).
Jokowi mengatakan bahwa laporan bahwa telah terjadi dua ledakan di Kampung Melayu pada Rabu (24/5) malam.
"Saya sudah mendapatkan laporan tadi malam terkait dengan ledakan bom, bom bunuh diri di Kampung Melayu di Jakarta," tambah Presiden.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa ledakan bom tersebut adalah peringatan bagi pemerintah dan rakyat bahwa potensi teror di Indonesia masih ada.
"Kejadian ini tentu memperingatkan kita semua bahwa potensi teror di Indonesia ini masih ada," kata Wapres sebuah rekaman video yang dikirimkan oleh Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, di Jakarta, Kamis (25/5).
Menurut Wapres, potensi teror di Indonesia mencuat di berbagai belahan dunia, termasuk yang baru-baru ini terjadi di Inggris dan Filipina.
"Teror ini memang sudah sangat mendunia, selain di Indonesia ada juga ledakan di Inggris, untuk itulah sambil berbelasungkawa kita harus tetap waspada," kata dia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rochmat Shobirin |