Mahasiswa Latih Warga Ubah Eceng Gondok Menjadi Pupuk Organik
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sekelompok mahasiswa dari program studi Hubungan Internasional angkatan 2014, Universitas Brawijaya memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik alternatif kepada warga di Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Kamis (25/5/2017). Setidaknya, 100 benih ikan nila juga disebar di rawa yang ada di desa tersebut.
Kegiatan pelatihan pembuatan pupuk organik itu diawali dengan pembersihan eceng gondok, dan penyebaran benih ikan di Rawa Bureng, desa setempat.
Koordinator Proyek, Dyah Nurnaningtyas dan Renny Safitri, menjelaskan kegiatan pembersihan eceng gondok ini agar warga termotivasi untuk mengurangi jumlah eceng gondok di rawa dan memanfaatkannya menjadi barang yang lebih bermanfaat, seperti pupuk.
“Gulma air ini bisa diubah menjadi pupuk organik alternatif yang ramah lingkungan bahkan dikemudian hari dapat dimanfaatkan pula untuk pakan ternak ikan,” kata Dyah.
Proses pembuatan pupuk organik diawali dengan memotong eceng gondok dan dicampur dengan cairan mikroba, sekam, serta beberapa bahan lainnya.
Menurut Dyah, pupuk ini nantinya akan dapat dimanfaatkan oleh warga dan mendongkrak perekonomian warga dengan menjualnya serta menggunakan secara pribadi.
Ada tujuh mahasiswa yang tergabung dalam pelaksanaan proyek ini. Mereka adalah Hamzah Hanny Raka Satria, Dyah Nurnaningtyas, Renny Eka Safitri, MHD Naufal, Kurnia Islami dan Syafira Amelia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rochmat Shobirin |