Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Muslimah Berkualitas Wujudkan Emansipasi Wanita

Kamis, 25 Mei 2017 - 14:27 | 50.65k
Suasana saat diskusi Publik Keseteraan Perempuan oleh HMI Korkom Brwijaya (Foto: Tim AJP TIMES Indonesia)
Suasana saat diskusi Publik Keseteraan Perempuan oleh HMI Korkom Brwijaya (Foto: Tim AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP) HMI Korkom Brawijaya menggelar diskusi publik dengan tema 'Peran Strategi KOHATI dalam Mewujudkan Muslimah Berkualitas Insan Cita', Rabu (24/5/2017).

Diskusi yang dikemas secara panel ini dimulai dengan stadium general dari Prof. Dr. Nourmayati, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yang menyampaikan bahwa perempuan berhak untuk menuntut kesetaraan gender.Namun tidak boleh menyalahi kodratnya. 

Sebagaimana diketahui bersama, banyak sekali perempuan yang menuntut kesetaraan kesempatan namun keluarganya terbengkalai. 

“Setinggi apapun gelar kita nanti di luar rumah, kita harus tetap menjadi pelayan yang baik bagi suami dan anak-anak kita,” terang dosen yang juga alumni HMI Brawijaya. 

HMI-Korkom-UB1JBAgD.jpg

Diskusi dilanjutkan dengan tiga pemateri lainnya yakni Merry Chornelia yang merupakan seorang akademisi, Fatimah Suganda, pengurus di Omah Munir Kota Batu, serta Nabila Rahma, perintis Simulakrom Handmade. 

Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB di Gedung IKA UB ini diselenggarakan karena masih banyaknya persepsi yang berbeda mengenai emansipasi wanita. Selain itu untuk meningkatkan kualitas dan wawasan kader HMIwati (sebutan untuk kader perempuan HMI, red) mengenai isu keperempuanan. 

Harapannya, peserta perempuan dapat memposisikan dirinya sebagai putri yang baik untuk kedua orang tuanya, calon istri untuk suami, serta calon ibu untuk putra-putrinya kelak. 

Kartika Sari, Ketua Bidang PP HMI Korkom Brawijaya mengatakan emansipasi haruslah perempuan yang berkualitas. “Semoga diskusi dapat mencerahkan teman-teman, bahwa perempuan yang memiliki emansipasi haruslah perempuan yang berkualitas insan akademis, pencipta, pengabdi, bernafaskan Islam, dan ikut bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT,” tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES