Gali Potensi PAD di Pelabuhan, Eh...Dapat Keluhan Sampah
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pimpinan dan anggota Komisi II DPRD Kota Probolinggo, mengunjungi operator Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo, PT. Delta Artha Bahari Nusantara (DABN), Rabu (24/5/2017). Kunjungan dilakukan untuk menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) Kota Probolinggo, dari pelabuhan utama itu, serta mengetahui kegiatan di lokasi pelabuhan. Rombongan ditemui pimpiman PT. DABN, Kardi bersama stafnya.
"Dari pembicaraan tadi, potensi PAD di sini sangat banyak. Ini sebenarnya sering disampaikan oleh PT. DABN ke Pemerintah Kota Probolinggo. Contohnya yang selama ini sudah ada adalah kerjama dengan BUMD Kota Probolinggo yaitu PDAM," kata Ketua Komisi II, Rano Cahyono.
Berkaitan dengan itu, komisi yang membidangi ekonomi dan keuangan ini menyarankan supaya Pemerintah Kota Probolinggo bisa koordinasi lebih intens dengan PT. DABN untuk menggali potensi pendapata yang bisa digarap bersama. Di luar urusan PAD, komisi II juga mendapat keluhan dari perusahaan milik Pemprov Jawa Timur (Jatim) itu perihal pemeliharaan lingkungan di sekitar pelabuhan.
"Pembuangan sampah di pintu masuk pelabuhan yang akan mengakibatkan rusaknya tanaman magrove dan terumbu karang," ujar Rano.
Masalah sampah ini telah disampaikan pihak PT.DABN ke Pemerintah Kota untuk bersama-sama memelihara lingkungan. "Pelabuhan ini sudah kelas internasional. Eman sekali kalau pelabuhan ini kita tidak dimanfaatkan dengan baik," pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : AJP-7 Editor Team |
Publisher | : Ahmad Sukmana |