Ishak: Pemprov Sumsel Terus Memajukan Pondok Pesantren

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap memajukan dan mengembangkan Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada diwilayah Provinsi Sumsel. Hal itu dilakukan lantaran Ponpes dinilai mampu membentuk karakter Sumber Daya Manusia (SDM) yang religius, berakhlak, dan berjiwa sosial.

"Lulusan Ponpes ini tak sedikit yang memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah. Jadi kami dari Pemprov Sumsel siap mengakomodir apa yang diinginkan Ponpes di Sumsel ini," ungkap H Ishak Mekki Wakil Gubernur Sumsel, saat menghadiri Wisuda dan Khatmil Quran Ponpes Darul Muttaqien Muara Baru Kabupaten OKI, Rabu (24/5/2017).

Menurut mantan Bupati OKI dua periode ini, Pemprov Sumsel memang memiliki anggaran yang diperuntukkan bagi Ponpes melalui dana keagamaan. Melalui dana ini, Pemprov Sumsel bisa membangun Ponpes  supaya lebih baik dan menghasilkan lulusan yang handal.

"Pemprov memiliki program Santri Jadi Dokter, sekiranya santri-santri yang ada di Sumsel bisa memanfaatkan program ini tanpa terkecuali juga santri Ponpes Darul Muttaqien disini," ajak Ishak.

Terkait Wisuda dan Khatmil Quran yang diselenggarakan Ponpes Darul Muttaqien, Ishak meyakini bahwa lulusan Ponpes Darul Muttaqien mampu bersaing di segala bidang serta bisa membangun daerah Sumsel umumnya dan OKI pada khususnya.

"Saya melihat ada kemajuan di Ponpes Darul Muttaqien ini sejak 2004 lalu saya jadi Bupati OKI. Disini sarana dan prasarana Ponpes sudah memadai, tenaga pendidik sudah banyak, meskipun masih ada yang dibutuhkan nanti Pemprov Sumsel akan mengakomodir," papar Ishak.

Sementara itu, Muhammad Daud H Denin, Pimpinan Ponpes Darul Muttaqien Muara Baru mengatakan, peserta Wisuda dan Khatmil Quran Ponpes Darul Muttaqien sebanyak 49 santri MTs dan Aliyah.  "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di Ponpes Darul Muttaqien," ucap Daud.

Ditambahkan Daud, untuk membentuk lulusan yang handal dan religius, pihaknya memberikan pendidikan yang penuh disiplin. Meskipun sarana dan prasarana yang dimiliki masih butuh perhatian, namun pihaknya tidak mengesampingkan hal tersebut.

"Ponpes ini pembangunannya dari swadaya masyarakat. Untuk melengkapi sarana dan prasarana kami berharap Pemprov Sumsel bersedia mengakomodir keinginan kami," pungkas Daud. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement