Peristiwa Nasional

Ini Kronologi Bom Kampung Melayu Versi Polri

Kamis, 25 Mei 2017 - 13:55 | 31.13k
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto (Foto: Lensa Remaja)
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto (Foto: Lensa Remaja)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mabes Polri merilis kronologi bom bunuh diri yang terjadi di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) kemarin.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan pihaknya telah menghimpun informasi dari tiga saksi, yang juga anggota kepolisian. Ketiga saksi tersebut ialah Bripda Goldino, Bripda Haryo, dan Bripda Hendro.

Setyo mengungkapkan kejadian bom, berawal saat ketiganya sedang dinas untuk aksi obor. Ketiga saksi yang sedang makan pecel lele, mendengar ledakan pertama langsung berlari menuju TKP.

"Saat berlari ke TKP, mereka mencium bau menyengat dan asap putih," kata Setyo saat menggelar jumpa pers di Mabes Polri, Kamis (25/5/2017) siang.

Ketiga saksi juga mengaku melihat empat korban dan ingin segera mengevakuasinya. Namun, sayang ledakan kedua terjadi dan hanya berjarak 10 meter dari lokasi pertama. 

“Saksi sempat berusaha menghentikan kendaran yang hendak melintas dan berusaha melakukan mengevakuasi. Saat hendak mengevakuasi terjadi ledakan kedua,” tambahnya.

Selain dari keterangan saksi, pihak Polri juga menemukan menemukan adanya gotri, baut dan paku yang menjadi material bom yang meledak tersebut. Setyo juga menyatakan pihaknya akan mendalami struk pembelian yang ditemukan.

Material lain yang ditemukan juga masih akan diselediki, seperti serpihan kain, serpihan ransel dan kabel switcher yang ditemukan di lokasi. Pihak kepolisian juga menilai adanya kesamaan barang bukti yang ditemukan ini, dengan ledakan yang terjadi di Bandung pada Februari lalu. Tepatnya, saat terjadi ledakan bom panci di kantor Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung.

Seperti yang diketahui, terjadi dua ledakan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017), sekitar pukul 21.00 WIB. Ledakan itu akhinya menewaskan tiga personel kepolisian dan 10 orang luka-luka. Dalam ini kasus ini, pihak kepolisian menduga bom iini  terkait dengan jaringan ISIS.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES