Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

FP UWG Membangun Networking demi Reputasi Kampus

Kamis, 25 Mei 2017 - 11:20 | 32.22k
FP UWG menggelar Workshop dengan tema Membangun Networking menuju Kampus Bereputasi Nasional dan Internasional, Rabu (24/5/2017). (Foto: AJP/TIMES Indonesia)
FP UWG menggelar Workshop dengan tema Membangun Networking menuju Kampus Bereputasi Nasional dan Internasional, Rabu (24/5/2017). (Foto: AJP/TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebutuhan networking makin tak terelakkan bagi lembaga yang ingin memiliki reputasi di tingkat nasional maupun internasional. 

Hal ini sangat disadari oleh Fakultas Pertanian Universitas Widyagama Malang. Agar dapat bersaing FP UWG terus belajar dari pengalaman pihak lain mutlak diperlukan. Tak hanya itu, FP UGW secara mandiri mencari kiat-kiat yang jitu.

Salah satu caranya FP UWG menggelar Workoshop dengan tema Membangun Networking menuju Kampus Bereputasi Nasional dan Internasional, Rabu (24/5/2017). Acara yang digelar di Ruang Eduwisata Gedung Widyagraha Kampus 2 UWG ini diikuti oleh seluruh dosen FP UWG.

uwiga-2tAvK.jpg

Workshop yang menghadirkan Dr. Yuli Witono, STP, MP ini bertujuan menambah wawasan dan meningkatkan motivasi dosen untuk meningkatkan kerjasama dengan pihak lain, secara personal maupun kelembagaan. 

Ini semua dapat dilakukan dengan mengoptimalkan kinerja melalui tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 

uwiga-3MBuen.jpg

Narasumber yang aktifitas sehari-harinya di Universitas Jember ini menekankan networking ini harus dimulai dari kepemilikan karya yang baik. "Bagaimana agar mendapat karya yang baik, ya harus sering mengikuti pertemuan ilmiah, sering melakukan publikasi ilmiah dan menjalin komunikasi yang berkesinambungan secara personal maupun kelembagaan dengan banyak pihak," paparnya.

Wakil Rektor I UWG, Prof. Dr. Ir. Sukamto, MS juga mengamini pernyataan Yuli. "Kunci dari ini semua adalah pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Dosen tidak boleh terlena hanya dengan aktifitas mengajar. Apalagi masih memakai referensi pihak lain," terangnya. 

uwiga-4eZV5h.jpg

Sukamto sangat berharap para dosen FP UWG "mampu menjual diri" sesuai dengan bidang keahlian masing-masing. Buku dan publikasi ilmiah adalah media promosi yang paling tepat untuk menjual diri. Harapan Sukamto ini rupanya bersambut dengan begitu aktif dan antusiasnya peserta berdiskusi dalam workshop ini. 

Acara yang digelar oleh Tim Jurnal FP UWG pimpinan Dr. Ir. Moh Su'i, MP ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Dekan Fakultas Pertanian, Dr. Evi Nurifah J, SP, MP kepada narasumber. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES