TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto akan menyusun strategi strategi pemenangan Pemilu 2019 untuk mengusung Presiden Joko Widodo sebagai calon presiden usulan Partai Golkar.
Hal tersebut disampaikan Setya Novanto pada penutupan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) II Partai Golkar, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (23/5) malam.
Salah satu keputusan penting Rapimnas tersebut adalah menunjuk Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, sebagai ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) menghadapi Pemilu 2019.
Selain itu, Partai Golkar telah menetapkan Joko Widodo sebagai calon presiden, dengan pertimbangan sebagai calon presiden petahana tentunya memiliki banyak kelebihan dan keunggulan untuk memenangkan kompetisi.
"Partai Golkar telah melakukan komunikasi dengan partai-partai politik pendukung pemerintah untuk mengusung calon presiden yang sama," katanya.
Menurut dia, Pemilu 2019 tantangannya akan semakin berat, karena menyelenggarakan pemilu legislatif dan pemilu presiden secara bersamaan, sehingga dibutuhkan tenaga ekstra untuk memenangkan kompetisi politik tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |