TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI, Joko Widodo hadir dalam pengukuhan Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin yang hari ini ditetapkan menjadi guru besar bidang ilmu ekonomi muamalat syariah, di UIN Maliki, Rabu (25/5/2017).
Tidak lama Jokowi hadir dalam pengukuhan yang digelar di rektorat lantai 5, UIN Maliki, diawali dengan salam kepada awak media yang menanti sejak pagi. Sekitar 10 menit, orang nomor satu di Republik Indonesia ini hadir di tengah tamu undangan.
Jokowi mengukuhkan Ma'ruf Amin dan memberikan selamat kepada Ketua MUI tersebut, atas gelar kehormatan di dunia pendidikan yang baru saja dia raih.
Tanpa sambutan, sang Presiden segera meninggalkan ruangan, diikuti oleh para menteri. Mulai dari Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa; Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), Prof Dr M Nasir; dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Prof Dr Muhadjir Effendy.
Ma'ruf Amin diganjar gelar kehormatan tertinggi di bidang pendidikan, karena karya dan kiprahnya di bidang ekonomi Islam.
"Karya-karyanya sangat berkualitas, pemikiran beliau mengenai Islam Rahmatan Lil Alamin juga sangat bagus," kata Rektor UIN Maliki, Prof Dr Mudjia Rahardjo, Rabu (24/5/2017).
Sementara itu, Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin, menjelaskan, sebenarnya dia sudah merasa cukup dengan menjadi kyai seperti sekarang ini.
"Tapi saya tersanjung mendapatkan penghargaan ini dan juga dihadiri presiden," kata dia pendek dan segera berlalu meninggalkan wartawan dengan alasan ditunggu Presiden. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Sholihin Nur |
