Bayi Bawah Setahun tak Perlu Jus Buah, ini Penjelasannya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Penelitian terbaru oleh dokter spesialis anak, pemberian jus buah bagi bayi dibawah satu tahun tak memberi manfaat gizi. Sehingga tak perlu dimasukkan ke dalam makanan mereka.

Penelitian itu dipublis oleh American Academy of Pediatrics, Senin (22/5/2017) 

Peneliti mengaitkan konsumsi jus dengan kenaikan angka kegemukan dan keprihatinan mengenai kesehatan gigi.

"Orang tua mungkin menganggap jus buah itu sehat, tapi itu bukan pengganti yang bagus buat buah segar dan cuma memberi tambahan kalori serta gula," kata Melcin Heyman, penulis bersama kebijakan baru, yang disiarkan di jurnal Pediatrics.

Jadi bayi tak perlu diberi jus dari botol atau "gelas sedot" yang mudah dibawa yang memungkinkan mereka mengkonsumsi jus dengan mudah sepanjang hari. 

Selain itu, kata kelompok dokter tersebut, jus buah tidak tepat dalam perawatan dehidrasi atau pengobatan diare.

"Kita tahu jus buah yang berlebihan dapat mengakibatkan penambahan berat dan kerusakan gigi," kata penulis lain studi itu Steven Abrams. "Dokter anak memiliki banyak keterangan untuk dibagi dengan keluarga mengenai cara memberi keseimbangan buah segar yang cocok di dalam makanan anak mereka."

Mereka menyarankan jus buah dikonsumsi oleh anak diatas satu tahun. Jus buah dikonsumsi sebagai bagian dari makanan yang sangat seimbang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement