Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Yatimah El Isma Siap Menapak Masa Purna Tugas

Selasa, 23 Mei 2017 - 13:25 | 46.66k
Dra. Yatima El Isma, MM. (kiri) Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang. (Foto: Tim AJP TIMES Indonesia)
Dra. Yatima El Isma, MM. (kiri) Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang. (Foto: Tim AJP TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Masa purna tugas bukanlah akhir segalanya. Masihbbanyak pekerjaan yang dapat dilakukan diusia senja. Melanjutkan pengabdian di ladang lain yang lebih meriah.

Dra. Yatima El Isma, MM. Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Widyagama Malang ini dihantarkan oleh Rektor UWG memasuki masa purna tugas, setelah lebih dari separuh usianya didedikasikan di Kampus Inovasi ini. 

Betapa tidak, BuYa, begitu Yatima biasa dipanggil, adalah mahasiswa angkatan pertama lembaga pendidikan ini saat masih bernama ABEP (Akademi Bank dan Ekonomi Perusahaan). Lulus tahun 1976 BuYa langsung menjadi asisten dosen di almamaternya. 

uwiga-ajpJFn6E.jpg

Tahun 1982-1989 harus mengikuti suami, dr. Sumarno, di tempat pengabdian dan tahun 1990 BuYa kembali ke almamaternya dan diangkat menjadi dosen tetap, sampai dengan tanggal 2 Mei 2017 dengan terbitnya surat purna tugas YPPIWM yang ditandatangani oleh Prof. H.A. Mukthi Fadjar, SH, MS. Gelar S-2 nya juga berasal dari kampus ini.

Dalam sambutan pelepasannya, Rektor Universitas Widyagama Prof. Dr. Ir. Iwan Nugroho, MS menyampaikan ucapan terima kasih atas upayanya mengelola keluarga dengan baik. "Berkah bekerja di UWG ini adalah untuk keluarga, dan ini sudah ditunjukkan oleh Bu Yatima," tegas Rektor, Jumat, (10/5/2017). 

Rektor berharap BuYa tetap semangat dengan pengabdiannya, karena setelah ini ladang pengabdian BuYa justru jauh lebih luas.

BuYa menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh lembaga ini. Kesan mendalamnya adalah ketika tahun 1997 menjadi salah satu tamu Presiden RI Soeharto dengan membawa nama UWG atas keberhasilannya mensukseskan program kewirausahaan Kementerian BKKBN bagi generasi muda. 

ajp-uwigaVJoAa.jpg

Sampai saat ini, kegiatan pemberdayaan masyarakat terus dilakukan sampai di kalangan LPPM UWG. Bahkan dosen senior berputra 3 dan bercucu 7 ini dipanggil dengan sebutan kesayangan, Bunda POSDAYA.

Perempuan gesit dan energik ini tidak gentar terkena power sindrome sebagaimana yang sering terjadi di kalangan para pensiunan. Sebab ia memiliki seabrek peran dan kegiatan. Seperti di Kopwan Kota Malang, Assosiasi kelompok UPPKS, termasuk mengelola TPQ Al-Manaf yang didirikan dan dikepalainya.

"Sebagai salah satu pelaku sejarah, saya berharap suatu saat nanti UWG kembali berjaya seperti dulu lagi. Ini bisa terjadi bila disiplin disemua sisi benar-benar ditegakkan kembali," kata BuYa.

Acara ini dihadiri juga oleh Wakil Rektor II Dra. Yekti Intyas Rahayu, MM, Dekan Fakultas Ekonomi Dr. HM Sodik, SE, MSi, Kaprodi Manajemen Dra. Dharmayanti P, MM, Kabag Keuangan Drs. Ali HS, Kabag Umum Sabar Sutrisno, SPd. 

Foto bersama diakhir acara sebagai kenang-kenangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES