Peristiwa Nasional

Tak Seriusi THM Sarang Narkoba, Buwas Kecam Pemprov DKI

Selasa, 23 Mei 2017 - 14:05 | 34.70k
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Polisi Budi Waseso (Foto: horassumut)
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Polisi Budi Waseso (Foto: horassumut)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Polisi Budi Waseso mengaku kecewa dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang diangapnya tak serius menutup tempat hiburan malam (THM) yang dipergoki sebagai sarang beredarnya narkoba.

"Kita tidak bisa main-main jangan hanya omong-omong. Saya kira sesuai yang disampaikan Pak Ahok waktu itu kita pertemuan di Halim, dihadiri seluruh pengusaha hiburan malam, harus berkomitmen, mereka bersedia, nyatanya kan tidak," tegasnya di Jakarta Timur, Senin (22/5/2017).

Menurut pria yang akrab dipanggil Buwas itu, kalau Pemprov DKI mau bermain-main dengan tidak mengambil tindakan untuk menutup THM yang bermasalah maka hal itu bisa disebut sebagai bukti keterlibatan ikut mendukung peredaran narkoba di ibu kota.

"Ada pembiaran dari pemprov , artinya mereka tidak serius dan tidak mengindahkan perintah Presiden. Presiden Jokowi bilang Indonesia darurat narkoba, masak pemdanya masih main-main," lanjutnya.

Buwas juga menegaskan jika Pemprov DKI tak bisa hanya bicara soal uang hasil dari tempat hiburan, namun harus juga diperhatikan nyawa warganya.

"Dengan alasan rugi, nanti kalau tutup tidak punya income. Kita harus konsisten dan berkomitmen. Orang yang bersikap seperti itu tidak serius, main-main. Apakah dia mempermainkan negara? Kita sudah komitmen kita nyatakan dan ada undang-undang," sambungnya.

Ia menambahkan saat ini sudah ada sampelnya THM yang diyakini menjadi tempat peredaran narkoba, bahkan THM di Jakarta tidak melakukan kampanye anti narkoba misalnya melalui pemasangan tanda peringatan. Untuk itu, Buwas meminta Pemprov DKI serius mengambil tindakan.

"Kita sudah komit juga, jangan omdo (omong doang), please buktikan. Ini kita bicaranya nyawa manusia, mudah-mudahan paham," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES