Parade Teater X Angkat Tema Budaya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Komunitas Teater Unisma Menggelar Parade Teater X yang mengusung tema “Aku Bukan Budaya, Kamu Bukan Budaya, Tapi Kita adalah Budaya". Parade yang berlangsung sejak 20 Mei hingga 25 Mei 2017 ini untuk mempererat kekeluargaan antar sanggar. 

Pertunjukan Parade Teater X berlangsung di Hall Ustman Bin Affan Unisma (gedung B). Pembukaan Parade Teater menampilkan Teater Geor dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dengan tema “Demokrasi” dan Teater Gebog dari Fakultas Ekonomi dengan tema “Matahari Terakhir.” 

Pada pembukaan juga digelar teater jenis monolog. Teater monolog ini adalah teater yang hanya dimainkan oleh satu orang saja. 

Moh. Faiz Fachriyan, Ketua Teater Geor dari Fakultas Mipa mengatakan bahwa Parade Teater ini bertujuan untuk mempererat rasa kekeluargaan antar sanggar teater disemua fakultas di Unisma. Parade Teater ini juga merupakan agenda tahunan yang ke 10. 

Sebelumnya Kamis (18/5/2017) digelar karnaval sebagai tanda dibukanya parade teater. Karnaval dimulai dari depan UKM kemudian mengelilingi kampus dan terakhir berkumpul di lapangan voli Unisma. 

Karnaval tersebut dibuka oleh Wakil Rektor III Dr. H. Badat Muwakhid MP dan dihadiri oleh Kepala BAKPK, Kabag Kemahasiswaan, Kasubag Minat Bakat, dan juga beberapa dekan dari fakultas di Unisma. 

Rangkaiam parade teater ini sangat diminati pengunjung, hal itu terlihat dari jumlah penonton yanh hadir mencapai lebih dari 100 orang memenuhi Hall Ustman Bin Affan Unisma. 

Penonton bukan hanya dari mahasiswa UNISMA tetapi banyak juga mahasiswa dari kampus luar. Mereka sangat terkesima ketika menyaksikan Parade Teater tadi malam, sangat terkesan dan apresiatif terhadap pertunjukan Parade Teater tersebut. 

Hal terlihat ketika pertunjukan dimulai mereka terhenyak dan diakhir pertunjukan mereka selalu bertepuk tangan. 
Parade Teater yang menampilkan Teater Geor dan Teater Gebog ini dibuka dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan juga Sholawat Nuril Anwar dan diakhiri dengan acara Sarasehan. 

Sarasehan adalah acara ramah tamah sekaligus evaluasi terhadap pertunjukan Parade Teater tadi malam yang melibatkan para penonton untuk ikut serta dalam evaluasi pertunjukan tersebut. Sehingga, para penonton bisa mengungkapkan kritik dan saran yang bertujuan untuk agar Parade Teater selanjutnya lebih baik lagi dan lebih berkembang dari sebelumnya. 

Parade Teater X pada hari Senin, 22 Mei 2017 menampilkan Teater Bangkit dengan Tema “Pada Suatu Hari” dan Teater Jagrak dengan tema “Orang Kasar.” 

Selanjutnya hari Selasa, 23 Mei 2017 akan menampilkan 3 teater sekaligus yaitu Teater Venorika dengan tema “Godlob” , Teater Watu dengan tema “Sang Tersudut di Pojok” dan Teater Kompos dengan tema “Pidato”. 

Dan yang terakhir hari Rabu tanggal 24 Mei 2017 akan menampilkan Teater Kandang dengan Tema “Pagi Bening” dan Teater Paseban dengan Tema “Janji Senja”.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement