Indonesia dan Rusia Bahas Arah Kebijakan Luar Negeri

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan (BPPK) Kementerian Luar Negeri Indonesia mengadakan pertemuan Konsultasi Perencanaan Kebijakan (Policy Planning Consultation/PPC) ke-6 dengan Departemen Kebijakan Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri Rusia.

Pertemuan tersebut dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada 18 Mei 2017. Demikan keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Senin (22/5).

Dalam pertemuan itu, Delegasi Indonesia dipimpin oleh Kepala BPPK Kemlu RI Siswo Pramono. Sementara itu, Delegasi Rusia dipimpin oleh Kepala Departemen Kebijakan Luar Negeri Kemlu Rusia Oleg Stepanov.

Pada kesempatan itu, kedua belah pihak membahas arah kebijakan luar negeri masing-masing negara dan dinamika politik dan ekonomi global serta regional yang berdampak pada kebijakan luar negeri kedua negara.

Beberapa isu yang dibahas pihak Indonesia dan Rusia dalam PPC ke-6 itu, antara lain situasi dinamis di Eropa dan Asia Pasifik, situasi di Laut Cina Selatan (LCS), "One Belt One Road" (OBOR), program "Pivot to Asia", kerja sama ekonomi "Eurasian Economic Union" (EAEU).

Selain itu, kedua pihak juga membahas mengenai administrasi baru pemerintahan Amerika Serikat, perkembangan situasi di Timur Tengah, serta penanggulangan terorisme dan ekstremisme.

Pelaksanaan PPC antara Indonesia dengan Rusia yang dilakukan setiap tahun merupakan wahana untuk saling bertukar informasi dan pandangan antara unit perencanaan kebijakan luar negeri kedua negara dalam menghadapi berbagai isu global.

PPC ke-5 telah dilaksanakan di Moskow, Rusia pada 2015 lalu. PPC juga diharapkan membuka lebih banyak peluang bagi kedua lembaga untuk mengeksplorasi bidang-bidang kerja sama yang saling menguntungkan kedua negara. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement