Peristiwa Nasional

Mendagri Sebut Ada Ormas Yang Ingin Ambil Alih Pemerintahan

Senin, 22 Mei 2017 - 16:41 | 29.45k
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo menyebut ada organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Indonesia yang hendak mengambil alih pemerintahan dan mengganti dasar negara selain Pancasila.

"Ada Ormas yang jelas ingin ambil alih pemerintahan dan ganti Pancasila. Rekrutmen terbuka dan tertutup dilakukan," ungkap Tjahjo di Jakarta, Senin (22/5/2017).

Dia enggan menyabut secara rinci ormas mana yang berani ingin mengambil alih pemerintahan tersebut. Namun Tjahjo menekankan agar ormas-ormas yang ada cukup menjalankan ajaran agama masing-masing tanpa mencampuri urusan nagara. 

"Ormas Islam lakukanlah dengan baik ajaran Islam, tapi jangan bawa-bawa negara," tegasnya. 

Sebab Indonesia, menurut bekas Sekjen PDI Perjuangan, itu sudah memiliki dasar negara yang kuat dan final, yaitu NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Dikatakan Tjahjo, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto juga sudah menyisir ormas yang hidup di Indonesia, namun terindikasi memiliki ideologi selain Pancasila dan UUD 45.

"Akhir-akhir ini Menkopolhukam mau membubarkan Ormas ini (Hizbut Tahrir Indonesia). Kampus-kampus tertibkan. Rektor yang kasih kesempatan buat ormas untuk mahasiswa di kampus. Ini makanya kita perlu konsolidasi. Masyarakat kita begitu pekanya," jelas Tajhjo. 

Diketahui, Menkopolhukam Wiranto menggelar jumpa pers terkait dengan pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di kantornya, Jumat (12/5/2017) lalu. Dia menegaskan HTI mengancam kedaulatan negara.

Wiranto mengungkapkan, aktivitas yang mengancam kedaulatan negara itu bisa dilihat dan diamati langsung dari kegiatan-kegiatan HTI di lapangan. Gerakan politik HTI, sambung dia, mengusung ideologi khilafah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES