Observasi Pelengkap Proses Akreditasi SMK Muhammadiyah Bobotsari

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Badan Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP S/M) Provinsi Jawa Tengah melakukan observasi pada Laboratorium Teknik Kejuruan (TKJ), Laboratorium Akuntansi (AK), Laboratorium Admistrasi Perkantoran (ADP), kelas, dan sarana prasarana di sekolah serts penilaian guru SMK Muhammadiyah Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah,  Rabu (17/5/2017).

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Sugeng Riadi SSi mengatakan, supervisi kelas, adalah kegiatan penilaian guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas. 

“Dan Supervisi Kelas bertujuan untuk guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas sesuai dengan Standar Pendidikan Nasional, yang sudah tertuang di perangkat pembelajaran guru,” kata Sugeng, Minggu (21/5/2017).

Kemudian Penilaian guru mengajar adalah  merupakan kegiatan evaluasi kinerja guru dalam pembelajaran di kelas dengan tujuan meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas.

Kemudian Observasi di  Laboratorium TKJ, AK, ADP adalah untuk melihat langsung Ruang Pembelajaran Khusus (RPK).

“Adapun tujuan dari Observasi itu untuk mengamati langsung proses pembelajaran praktik di laboratorium (lab) sesuai dengan jadwal pemakaian lab, jurnal lab dan sesuai dengan standar lab,” terang Sugeng Riadi.

Observasi sekolah meliputi perpustakaan, ruang Bimbingan Konseling, ruang PMR, ruang administrasi, ruang kepala sekolah, ruang guru, unit produksi jurusan, kantin, KM/WC dan halaman sekolah.

Selain itu observasi juga dilakukan di ruang Bursa Kerja Khusus (BKK), ruang Bussines Centre dan ruang Kelas.

Ia juga mengatakan, kegiatan supervisi, penilaian guru dan observasi ruang diharapkan bisa meningkatkan layanan  secara penuh kepada seluruh warga SMK Muhammadiyah Bobotsari termasuk siswa, guru dan karywan.

Kepala SMK Muhammadiyah Bobotsari Toto Widiarto mengatakan, supervisi dan observasi juga merupakan bagian dari proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan program pendidikan. Yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh badan Akreditasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement