Peristiwa Daerah

Dua Program Pemkot Makassar Masuk "Top 99 Inovasi"

Senin, 22 Mei 2017 - 03:12 | 30.08k
ILUSTRASI: Program dongeng keliling. (Foto: Fajar Pendidikan)
ILUSTRASI: Program dongeng keliling. (Foto: Fajar Pendidikan)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Program Dongeng Keliling (Dongkel) with mobile library dan Lorong Sehat (Longset) yang digagas Pemkot Maksssar berhasil masuk "Top Inovasi 99 Pelayanan Publik 2017".

"Tahun ini, kita kembali memenangi dua program Top Inovasi 99 Pelayanan Publik 2017 dan itu berkat kerja keras semua staf untuk menyukseskan programnya," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (21/5).

Dongkel yang dikembangkan di Dinas Perpustakaan dan Longset oleh Dinas Kesehatan itu berhasil mengalahkan beberapa program dari kota besar lain di Indonesia.

Wali Kota menjelaskan, Dongkel adalah terobosan untuk mendongkrak minat baca warga utamanya dikalangan pelajar. Petugas dari Dinas Perpustakaan berkeliling membacakan dongeng kepada anak- anak dan pelajar.

"Namun dongeng yang diceritakan sengaja tidak diselesaikan. Anak- anak atau pelajar inilah nantinya yang dianjurkan mencari sendiri kelanjutan ceritanya pada buku-buku yang di sediakan sehingga rasa penasaran akan cerita lengkapnya secara tidak sadar telah mendongkel minat baca mereka," katanya.

Sementara Longset adalah upaya menyehatkan lorong-lorong dengan dibantu Puskesmas masing- masing kecamatan.

Adapun syarat penetapan Longset, yakni lorong yang dimaksud terdapat fasilitas kesehatan, dan berjalannya program kesehatan lainnya seperti program keluarga berencana (KB), imunisasi dasar lengkap, asi eksklusif, pemantauan pertumbuhan bayi, dan penanganan tuberkolosis sesuai standar.

"Semua itu harus lengkap dan benar-benar mampu diterapkan oleh masyarakat setempat. Artinya kita harus memaksimalkan pelibatan warga yang ada di dalam lorong. Jadi tidak hanya lorong yang cantik, tapi warganya juga sehat," kata Danny.

Penetapan Top 99 diperoleh setelah melalui evaluasi mendalam. Dari evaluasi tersebut 3.054 Inovasi pada kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, kota, kabupaten, BUMN dan BUMD, kemudian terseleksi menjadi 1.373 inovasi.

Selanjutnya dilakukan desk evaluation oleh tim evaluasi yang terdiri atas dosen senior perguruan tinggi yang berpengalaman sebagai asesor. Hasilnya, terpilih 150 proposal dengan nilai tertinggi untuk diserahkan kepada Tim Panel Independen.

Dari situlah kemudian ditetapkan inovasi yang berhasil masuk top 99 nasional, yakni 20 kementerian, 3 lembaga, 21 provinsi, 34 kabupaten, 15 kota, 2 BUMN dan 4 BUMD sebagai peraih Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Munawir Aziz
Publisher : Rizal Dani
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES