Wisata

Bukit Mertelu, Tawarkan Keindahan Sunrise dan Pemandangan Kota Purbalingga

Senin, 22 Mei 2017 - 00:35 | 107.71k
Para pengunjung sedang berswa foto sambil menikmati terbitnya matahari dan suasana di bukit Mertelu Desa Sangkanayu, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Minggu (21/5/2017) (Foto: Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)
Para pengunjung sedang berswa foto sambil menikmati terbitnya matahari dan suasana di bukit Mertelu Desa Sangkanayu, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Minggu (21/5/2017) (Foto: Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menikmati terbitnya matahari di ufuk timur bukit Mertelu bisa menjadi salah satu alternatif untuk memanjakan mata dan menikmati panorama Kota Purbalingga. Suasana segar hawa pegunungan menjadi pelengkap keindahan sunrise ini.

Deni, seorang pengunjung menyatakan rasa puas menikmati terbitnya matahari dan pemandangan alam dari bukit Mertelu, serta bisa melihat pemandangan ke segala arah tanpa terhalang.

“Suasana cukup dingin jika malam hari. Dan dari sini (puncak bukit Mertelu) pemandangan malam hari sangat indah saat melihat cahaya lampu dan suasana Kota Purbalingga,” aku Deni dan teman-temanya.

Kepala Desa Sangkanayu Ali Nursetiawan mengatakan, bukit Mertelu yang berada di Desa Sangkanayu, Kecamatan Mrebet, Purbalingga, Jawa Tengah ini berada di ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

“Disebut bukit Mertelu karena bukit ini terletak diantara perbukitan yang berjumlah tiga atau telu, yaitu bukit Keroya dan bukit Muntang,” kata Ali, Minggu (21/5/2017).

Menariknya lagi sambung Ali, dari bukit Mertelu pengunjung bisa melihat dan menikmati saat-saat matahari terbit dan terbenam.

“Selain melihat pemandangan Kota disekitar Purbalingga. Kota-kota lainya juga bisa dilihat seperti Baturaden Purwokerto, gunung Sindoro dan Sumbing jika arah pandangnya ke timur. Dan kalau dari arah barat akan dengan jelas melihat gunung Slamet,” terang Ali.

Perjalanan ke bukit Mertelu dengan berjalan kaki bisa ditempuh kurang lebih 15 sampai 20 menit dari kaki bukit. Namun pengunjung perlu berhati-hati saat melewati jalan setapak menuju puncak yang cukup sempit dan belum diberi pagar pengaman.

“Sampai saat ini obyek wisata bukit Mertelu belum dibuka dan dikelola secara resmi. Namun melihat animo warga dan masyarakat yang cukup besar dengan wisata alam bukit Mertelu. Maka Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Sangkanayu, telah menyiapkan rencana dan program untuk dikelola secara profesional,” ungkap Ali.

Salah satunya rencana jangka pendek dengan penataan jalan akses menuju bukit dan penanaman tanaman bunga serta penanaman pohon buah jambu biji di kanan kiri jalan menuju bukit Mertelu.

“Pohon buah jambu itu sebagai salah satu daya tarik yang khas. Dengan harapan para pengunjung saat berjalan menuju puncak bukit bisa sambil memetik buah jambu. Dan nantinya  buah jambu itu bisa beli di masyarakat sekitar sebagai oleh-oleh. Kemudian pembuatan rumah pohon, gazebo, penataan tempat camping dan lain-lain,” kata Ali.     

Sedangkan rencana jangka panjangnya adalah perluasan obyek wisata dengan membuka kolam renang, tempat pemancingan ikan di sungai, pembenahan akses menuju air terjun serta persiapan BUMDes menuju desa wisata dan lain-lain.                       

“Di bulan Ramadhan nanti, bukit Mertelu bisa juga menjadi tempat bersantai sambil menunggu waktu maghrib dan menikmati matahari terbenam,” ujar Ali menambahkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES