Peristiwa Daerah

Refugia, Bunga Cantik Pembasmi Hama

Minggu, 21 Mei 2017 - 10:45 | 308.04k
Bunga Marigold yang ditanam di samping tanaman bawang merah, di area Banyuwangi Agro Expo. Bunga ini memiliki fungsi sebagau bunga ferugia atau penangkap hama.(foto: Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)
Bunga Marigold yang ditanam di samping tanaman bawang merah, di area Banyuwangi Agro Expo. Bunga ini memiliki fungsi sebagau bunga ferugia atau penangkap hama.(foto: Ahmad Suudi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bunga-bunga yang ditanam berjajar rapi di area Banyuwangi Agro Expo bukan hanya memiliki unsur keindahan saja, melainkan ada manfaat yang dituju.

Kepada TIMES Indonesia, Kepala Dinas Pertanian (Kadisperta) Banyuwangi, Jawa Timur, Arief Setiawan mengatakan bunga-bunga itu bermanfaat untuk mengusir hama atau biasa disebut teknik Refugia .

"Penjelasan sederhananya akan ada kumbang yang betah berada di area yang penuh bunga ini. Kalau ada hama datang, akan dimangsa juga oleh kumbang itu," kata Arief, Sabtu (20/5/2017).

Refugia merupakan salah satu teknik mengendalikan hama dengan menggunakan rekayasa ekosistem. Misal Bunga Marigold yang berada di lahan bawang merah, Bunga Zinnia di lahan pameran padi dan Bunga Matahari di tepi jalan pengunjung di area Banyuwangi Agro Expo. Semuanya bertujuan mengundang kumbang pemangsa hama atau pengalih perhatian serangga.

"Kami mendorong petani menangani masalah hama dengan cara non kimia seperti ini. Bunga Matahari banyak yang terlihat rusak karena hama lebih memilih bunga itu daripada tanaman produktif kita," papar Arief lagi.

Ketua Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Irwan Kurniawan SH MHum mengatakan cara itu memang dianggap bisa mengusir hama.

"Namun untuk efektivitas, perlu diteliti lagi. Bisa juga tidak hanya mengundang kumbang, tetapi juga mengundang burung pemangsa hama dengan menanam buah yang disukai burung itu di area sawah," kata Irwan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES